Sayangnya, Bullock tidak perlu lama bersukacita atas keberhasilan penemuannya. Kakinya terjepit dan hancur dalam mesin. Luka yang timbul dari kaki menyebabkan gangren dan dia meninggal selama operasi amputasi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Struktur DNA Manusia
Dia merupakan kepala arsitek kapal yang berasal dari Irlandia. Kariernya yang paling dominan adalah mengembangkan kapal RMS Titanic.
Ia memulai bekerja di perusahaan pembuatan kapal Belfast Harland and Wolff. Dari tahun 1889 hingga 1894 Andrews bekerja sebagai pekerja magang di perusahaan. Karena desain inovatifnya, dia akhirnya ditunjuk sebagai kepala departemen desain.
Pada 1907, White Star Line memutuskan untuk membuat kelas kapal mewah. Harland dan Wolff ditugaskan membangun kapal. Andrews menjadi perancang utama dari Titanic.
Sebelum Titanic berlayar, dia menyarankan agar RMS Titanic memiliki sekoci yang cukup, tetapi tak ada yang menhiraukannya.
Pada April 1912, ia ikut sebagai penumpang ketika RMS Titanic berlayar pada pelayaran pertamanya. Setelah kapal menabrak gunung es pada 14 April, ia dinyatakan hilang sampai sekarang.
Banyak saksi yang mengatakan dia berada dalam ruangan merokok, ada juga yang mengatakan dia berada di dek kapal. Namun, sampai sekarang tubuhnya tak ditemukan. Dia dikenang sebagai pahlawan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: RMS Titanic Uji Coba Ketangguhannya di Lautan
Dilansir dari Business Insider, mereka berdua sebelumnya membayangkan sebuah mobil yang mampu terbang seperti pesawat, bagaikan helikopter mini yang bisa mendarat di bandara.
Setelah penerbangan, pengemudi bisa melepaskan sayap dan melanjutkan perjalanannya.
Namun, kedua penemu tersebut meninggal ketika uji coba. Mobil tak bisa terbang maksimal. Selanjutnya, tak ada mobil terbang yang dikembangkan.
Otto Lilienthal lahir di Jerman, 23 Mei 1848. Namanya dikenal sebagai perintis penerbangan di Jerman. Awalnya dia merupakan seorang yang memiliki bengkel mesin dan pabrik penerbangannya sendiri setelah mengikuti perang Perancis-Jerman.
Lilienthal mulai melakukan studi tentang pesawat yang salah satu aliran udara sisi sayap pesawat. Lilienthal mulai merancang dan membangun glider berdasarkan informasi yang telah ia kumpulkan.
Antara 1891 dan 1896, ia menyelesaikan sekitar 2.000 penerbangan dalam setidaknya 16 jenis pesawat yang berbeda. Foto-foto penerbangannya juga sudah tersebar ke berbagai media dan menyatakan era penerbangan sudah dekat.