KOMPAS.com — Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang berdampak positif terhadap penemuan tertentu. Tentunya semua ini akan memicu berbagai penemuan lain yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para inovator dan penemu ini tak bekerja dengan mudah. Mereka mendapatkan cacian hingga cemooh dari berbagai orang dalam proses yang dilakukan.
Setidaknya, para penemu melakukan uji coba berkali-kali sebelum mereka publikasikan atau memperkenalkan penemuannya kepada publik. Dalam kenyataannya, tak semua hasil penemuan berdampak positif bagi penemunya.
Ada beberapa kisah penemuan yang mendatangkan tragedi sebab merenggut nyawa dari penemu tersebut. Berikut ulasannya:
Dilansir dari Britannica, pada 1897 mereka mulai mengembangkan mobil bertenaga uap dan perusahaan mereka, Stanley Motor Company. Perusahaan itu juga menciptakan Stanley Steamer, mobil populer pada masanya.
Francis Stanley juga ikut berkompetisi pada ajang balap dari tahun 1902 hingga 1909. Dia seringkali mengalahkan mobil yang lebih besar dan bertenaga bensin.
Baca juga: Cola-Cola hingga Viagra, Ini 7 Produk yang Tercipta secara Tak Sengaja
Pada 1906, dia membangun mobil dan mampu memecahkan rekor dunia untuk jarak 1,6 kilometer dengan waktu 28,2 detik. Pencapaiannya masuk dalam rekor dunia.
Pada 1918, kedua bersaudara itu menjual bisnis Stanley Motor mereka.
Pada tahun itu juga, dia mengendarai mobil dan ketika berbelok mobilnya menabrak tumpukan kayu. Dia tak bisa menghindari rintangan dan tewas setelahnya.
Pada tahun 1832, dunia percetakan mulai berkembang dengan adanya alat yang mampu mentransfer tinta ke kertas menggunakan silinder besar.
Berbeda dengan mesin cetak sebelumnya yang dapat mencetak sekitar 400 lembar per jam, mesin cetak silinder dapat menghasilkan antara 1.000 dan 4.000 halaman dalam jumlah waktu yang sama.
Pada1865, William Bullock membantu industri percetakan dengan menemukan alat yang disebut Bullock Press. Alat ini merupakan mesin cetak rotari yang membawa kertas gulungan dalam satu mesin besar.
Bullock Press dapat menghasilkan sekitar 12.000 lembar per jam, dengan pencetakan di kedua sisi dari gulungan yang panjangnya mencapai 8 kilometer.