Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 7 Penemu yang Meninggal akibat Penemuannya...

Kompas.com - 11/05/2019, 03:17 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang berdampak positif terhadap penemuan tertentu. Tentunya semua ini akan memicu berbagai penemuan lain yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Para inovator dan penemu ini tak bekerja dengan mudah. Mereka mendapatkan cacian hingga cemooh dari berbagai orang dalam proses yang dilakukan.

Setidaknya, para penemu melakukan uji coba berkali-kali sebelum mereka publikasikan atau memperkenalkan penemuannya kepada publik. Dalam kenyataannya, tak semua hasil penemuan berdampak positif bagi penemunya.

Ada beberapa kisah penemuan yang mendatangkan tragedi sebab merenggut nyawa dari penemu tersebut. Berikut ulasannya:

1. Francis Edgar Stanley

Mobil penemuan Francis Edgar StanleyBusiness Insider Mobil penemuan Francis Edgar Stanley
Stanley lahir pada 1 Juni 1849 di Kingfield, Maine, Amerika Serikat (AS). Dia terkenal sebagai penemu sekaligus produsen mobil uap yang terkenal bersama saudaranya, Freelan Oscar Stanley.

Dilansir dari Britannica, pada 1897 mereka mulai mengembangkan mobil bertenaga uap dan perusahaan mereka, Stanley Motor Company. Perusahaan itu juga menciptakan Stanley Steamer, mobil populer pada masanya.

Francis Stanley juga ikut berkompetisi pada ajang balap dari tahun 1902 hingga 1909. Dia seringkali mengalahkan mobil yang lebih besar dan bertenaga bensin.

Baca juga: Cola-Cola hingga Viagra, Ini 7 Produk yang Tercipta secara Tak Sengaja

Pada 1906, dia membangun mobil dan mampu memecahkan rekor dunia untuk jarak 1,6 kilometer dengan waktu 28,2 detik. Pencapaiannya masuk dalam rekor dunia.

Pada 1918, kedua bersaudara itu menjual bisnis Stanley Motor mereka.

Pada tahun itu juga, dia mengendarai mobil dan ketika berbelok mobilnya menabrak tumpukan kayu. Dia tak bisa menghindari rintangan dan tewas setelahnya.

2. William Bullock

mesin percetakan dari William BullockBusiness Insider mesin percetakan dari William Bullock

Pada tahun 1832, dunia percetakan mulai berkembang dengan adanya alat yang mampu mentransfer tinta ke kertas menggunakan silinder besar.

Berbeda dengan mesin cetak sebelumnya yang dapat mencetak sekitar 400 lembar per jam, mesin cetak silinder dapat menghasilkan antara 1.000 dan 4.000 halaman dalam jumlah waktu yang sama.

Pada1865, William Bullock membantu industri percetakan dengan menemukan alat yang disebut Bullock Press. Alat ini merupakan mesin cetak rotari yang membawa kertas gulungan dalam satu mesin besar.

Bullock Press dapat menghasilkan sekitar 12.000 lembar per jam, dengan pencetakan di kedua sisi dari gulungan yang panjangnya mencapai 8 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com