Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Pernah Minta AS Kirim Pebasket Terkenal untuk Perbaiki Hubungan Kedua Negara

Kompas.com - 10/05/2019, 21:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON, KOMPAS.com - Korea Utara disebut pernah meminta kepada Amerika Serikat untuk menyertakan pemain bola basket terkenal sebagai bagian kontingen AS jelang pertemuan kedua Presiden Donald Trump dengan Kim Jong Un.

Permintaan tersebut sebagai bagian dari proposal pertukaran kebudayaan dan kesenian yang diajukan Korea Utara untuk menormalkan hubungan kedua negara, demikian disampaikan sumber dari pejabat AS.

"Permintaan itu dibuat secara tertulis, sebagai bagian dari pertukaran budaya antara kedua negara, dan pada satu titik, Korea Utara bersikeras agar hal itu dimasukkan dalam pernyataan bersama tentang denuklirisasi," kata pejabat AS.

Ditambahkan sumber, Korea Utara juga membuat permintaan untuk dilakukannya pertukaran orkestra antara kedua negara.

Baca juga: Kim Jong Un Sangat Puas Setelah Melihat Uji Coba Rudal Korut

"Meskipun kami tidak mencapau kesepakatan dengan DPRK di Hanoi, kami telah bertukar posisi terperinci dan mempersempit kesenjangan pada sejumlah isu," pejabat dari Departemen Luar Negeri AS, kepada ABC News, dalam sebuah pernyataan.

Pejabat itu menolak berkomentar terkait pembicaraan yang sedang berlangsung antara kedua negara, terlebih setelah Pyongyang kembali meluncurkan roket, dua kali dalam sepekan, setelah terakhir kali melakukannya pada 2017.

Pada Jumat (9/5/2019), Korea Utara kembali menembakkan roket jarak pendek. Hal itu dilihat sebagai tindakan provokasi sejak pertemuan yang gagal di Hanoi.

Peluncuran roket tersebut juga dilakukan bertepatan dengan agenda kunjungan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Beguin, ke Korea Selatan, guna membahas cara kembali ke perundingan denuklirisasi dengan Pyongyang.

Diplomasi bola basket telah sempat muncul di masa lalu untuk mengatasi hambatan yang ada antara AS dengan Kim Jong Un, yang diketahui merupakan penggemar cabang olahraga tersebut.

Bahkan saat masih bersekolah di Swiss, Kim Jong Un diketahui senang bermain basket dan kerap mengenakan kaus Chicago Bulls dan sepatu Nike.

Kim Jong Un juga diketahui menjalin persahabatan dengan pebasket profesional NBA, Dennis Rodman. Mantan pemain Chicago Bulls itu bahkan telah beberapa kali mengunjungi Pyongyang dan bertemu langsung dengan Kim Jong Un.

Baca juga: Kim Jong Un Kembali Pakai Limosin Saat di Rusia, Produsen Mobil Jerman Bingung

Mantan Duta Besar AS untuk PBB, Bill Richardson, yang pernah terlibat negosiasi dengan Korea Utara pada 1990-an, mengakui jika pertukaran budaya dan kesenian sempat menjadi pembahasan.

"Dia (Kim Jong Un) sangat mirip dengan ayahnya (Kim Jong Il). Dia sangat senang dengan olahraga basket dan senang dengan pertukaran budaya," ujarnya dikutip ABC News.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com