Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Salvador Dali, Pelukis Surealis asal Spanyol

Kompas.com - 10/05/2019, 13:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Mengenal Surealisme

Antara tahun 1926 hingga 1929, Dali beberapa kali melakukan perjalanan ke Paris, di mana dia bertemu dengan para seniman lukis, termasuk Pablo Picasso, yang sangat dihormatinya. Banyak karya Dali pada masa ini yang dipengaruhi Picasso.

Dia juga bertemu dengan Joan Miro, seorang pelukis dan pematung asal Spanyol, seorang penyair Paul Eluard, serta pelukis Rene Magritte, yang memperkenalkan Dali pada surealisme.

Kontribusi utama Dali terhadap gerakan surealis adalah apa yang disebutnya "metode paranoiac-critical," latihan mental untuk mengakses alam bawah sadar untuk meningkatkan kreativitas artistik.

Dali akan menggunakan metode ini untuk menciptakan realitas dari mimpinya dan pikiran bawah sadar, sehingga secara mental mengubah realitas menjadi apa yang dia inginkan dan tidak harus seperti apa adanya. Bagi Dali, ini menjadi cara hidup.

Tahun 1929, Salvador Dali memperluas eksplorasi artistiknya ke dunia film ketika ia berkolaborasi dengan Luis Bunuel dalam dua karya film yang berjudul Un Chien Andalou (Anjing Andalusia) dan L'Age d'or, atau The Golden Age, pada 1930.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Edwin Land, Penemu Kamera Polaroid

Seni Dali muncul beberapa tahun kemudian di film lain, yakni dalam film karya Alfred Hitchcock berjudul Spellbound (1945). Lukisan-lukisan Dali digunakan dalam urutan mimpi dalam film, dan membantu plot dengan memberikan petunjuk untuk memecahkan rahasia masalah karakter John Ballantine.

Agustus 1929, Dali bertemu dengan Elena Dmitrievna Diakonova, seorang imigran Rusia yang berusia 10 tahun lebih tua. Saat itu Diakonova adalah istri dari penulis surealis Paul Eluard.

Namun karena hubungannya dengan Dali, Diakonova meninggalkan Eluard untuk bisa menikah dengan Dali.

Juga dikenal sebagai "Gala," Diakonova adalah sumber inspirasi bagi Dali. Dia membantu menyeimbangkan antara kehidupan kreatif dengan kehidupan nyata Dali.

Karena dengan ekspresi dan fantasi liarnya, Dali tidak mampu berurusan dengan sisi bisnis seorang seniman. Di sinilah Gala mengurus masalah hukum dan keuangannya, dan menegosiasikan kontrak dan pameran. Keduanya menikah dalam upacara sipil pada tahun 1934.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Michelangelo, Seniman Terkenal di Era Renaisans Italia

Pada 1930, Salvador Dali telah mulai dikenal sebagai tokoh gerakan surealis.

Pada masa ini Dali menghasilkan salah satu lukisannya yang paling terkenal, dan mungkin menjadi karya surealis paling terkenal, yakni The Persistence of Memory (1931).

Lukisan itu, yang kadang disebut dengan Jam Tangan Lunak, menggambarkan arloji saku yang meleleh dalam pengaturan lanskap.

Dikatakan bahwa lukisan itu menyampaikan beberapa ide di dalam gambar, terutama bahwa waktu tidak kaku dan semuanya dapat dirusak.

Ketika peperangan semakin mendekati Eropa, terutama Spanyol, Dali justru terlibat perselisihan dengan anggota gerakan surealis yang berdampak pada pengusiran dirinya pada 1934.

Kendati demikian, Dali masih terus berpartisipasi dalam sejumlah pameran karya surealis internasional hingga 1940-an.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: George Patton, Ahli Perang Tank di PD II

Dalam salah satu pameran di London pada 1936, Dali mendapat kesempatan untuk menyampaikan ceramah. Dia pun tampil dengan mengenakan pakaian selam, membawa tongkat biliar, dan berjalan bersama seekor anjing serigala Rusia. Dia menyebut pakaiannya dengan penggambaran "terjun ke alam pikiran manusia yang dalam".

Selama Perang Dunia II, Dali dan istrinya pindah ke Amerika Serikat dan menetap di sana hingga 1948. Mereka kemudian kembali pindah ke Catalonia. Ini adalah masa-masa penting bagi Dali.

Museum Seni Modern Metropolitan di New York memberinya kesempatan untuk menggelar pameran retrospektif sendiri pada tahun 1941.

Pada 1942, otobiografinya yang berjudul The Secret Life of Salvador Dali dirilis.

Selama waktu ini, fokus Dali beralih dari Surealisme ke periode klasik. Perseteruannya dengan anggota gerakan surealis terus berlanjut, tetapi Dali tidak gentar dan pikirannya terus meluas ke subjek baru.

Selama sekitar 15 tahun setelahnya, Dali melukis serangkaian 19 karya kanvas besar yang mencakup tema ilmiah, sejarah, hingga agama, yang disebutnya sebagai periode "Mistisisme Nuklir".

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com