Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2019, 22:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

YANGON, KOMPAS.com - Sebuah pesawat penumpang tergelincir sesaat setelah mendarat di bandara Yangon, Myanmar, Rabu (8/5/2019). Setidaknya 11 orang terluka akibat insiden tersebut.

Dilansir AFP, pesawat milik Biman Bangladesh Airlines gagal mendarat dengan mulus saat cuaca badai melanda kota Yangon di Myanmar. Pesawat pun tergelincir di landasan pacu.

Foto-foto yang beredar di media sosial Facebook menunjukkan kondisi pesawat yang telah tergelincir hingga ke atas rumput di sisi luar landasan.

Fotografer AFP menyaksikan setidaknya ada satu perempuan penumpang yang terluka hingga harus diangkut ke ambulans dengan menggunakan tandu.

Baca juga: Bawa 143 Orang, Pesawat Boeing 737 Tergelincir dan Masuk ke Sungai Saat Mendarat

"Satu pilot, seorang pramugari, dan sembilan penumpang mengalami luka ringan," ujar petugas polisi di bandara internasional Yangon kepada AFP.

Petugas tersebut menambahkan, insiden terjadi saat pesawat mendarat di landasan pacu sekitar pukul 18.50 petang waktu setempat.

"Insiden itu terjadi di dekat Terminal 3 di mana pesawat jatuh ke landasan pacu kargo ketika mendarat. Pesawat mengalami kerusakan pada bagian hidung dan kedua sayap," tambah petugas yang meminta tak disebutkan identitasnya.

Pihak Bandara Internasional Yangon belum memberi konfirmasi maupun keterangan apa pun terkait insiden tersebut. Namun pengumuman yang disampaikan menyebut landasan ditutup karena cuaca buruk dan hujan lebat.

Selama landasan ditutup, penerbangan yang datang dialihkan ke bandara di ibu kota Naypyidaw. Bandara Yangon sudah kembali dibuka sekitar pukul 21.15 waktu setempat.

Dilaporkan pesawat yang tergelincir membawa sebanyak 31 penumpang dari berbagai negara, yakni Bangladesh, Myanmar, Kanada, China, India, Perancis, dan Swiss.

Kecelakaan yang melibatkan maskapai penerbangan sipil relatif jarang terjadi di Myanmar, meski sempat terjadi serangkaian kecelakaan pesawat militer.

Tiga pilot pesawat tempur tewas tahun lalu dalam tiga insiden yang berbeda.

Cuaca buruk juga sempat menyebabkan pesawat militer masuk ke Laut Andaman pada 2017 dengan 122 orang di dalamnya, menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah Myanmar.

Baca juga: Pesawat Dabi Air Tergelincir di Puncak Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com