Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Serangan Hama Belalang, Yordania Kerahkan Angkatan Udara

Kompas.com - 08/05/2019, 15:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

AMMAN, KOMPAS.com - Otoritas kerajaan Yordania mengerahkan angkatan udaranya untuk mengatasi serangan hama belalang.

Dalam rentang waktu 24 jam, dua gelombang gerombolan belalang itu menerjang wilayah barat daya Yordania, di wilayah Tafilah, pada Senin (6/5/2019). Demikian dilansir The National.

Para pejabat setempat melaporkan bahwa kerumunan belalang itu telah menyerang wilayah di Tafilah, yang terkenal dengan kebun buah dan zaitunnya.

Di Tafilah juga terdapat cagar alam Dana Biosphere, objek wisata sekaligus area konservasi alam terbesar di Yordania.

Disampaikan Kementerian Pertanian Yordania, pihaknya terpaksa mengerahkan armada angkatan udara kerajaan untuk membantu menyemprotkan pestisida guna mengatasi serangan hama belalang.

Baca juga: Yordania Pertimbangkan untuk Menutup Kamp Pengungsi Suriah di Perbatasan

"Angkatan udara telah memulai proses penyemprotan pestisida pada pukul 05.00 pagi pada Senin (6/5/2019), dan berlanjut hingga pagi hari berikutnya," kata kementerian pertanian dalam pernyataannya.

"Kami telah berhasil menghilangkan hingga 95 persen kerumunan belalang di Yordania selatan dan kami berharap dapat sepenuhnya memberantas belalang di wilayah terakhir pada esok pagi," kata juru bicara kementerian pertanian Lawrence Majali, kepada The National, dikutip Middle East Monitor, Selasa (7/5/2019).

"Pemantauan terus dilakukan dan sejauh ini tidak ada lagi kawanan belalang yang terlihat memasuki wilayah Yordania," tambahnya.

Otoritas Yordania telah memprediksi akan adanya serangan hama belalang sejak Februari saat Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, mengumumkan adanya peningkatan aktivitas karena kondisi yang ideal untuk serangga tersebut berkembang biak di Sudan dan Eritrea.

Sebagai persiapan, Pemerintah Yordania telah membentuk komite darurat anti-belalang dan menempatkan angkatan udara untuk bersiaga dan memantau daerah, serta melakukan respon terhadap serangga perusak tersebut.

Serangan hama belalang juga dilaporkan terjadi di Arab Saudi dan membawa ancaman lebih lanjut terhadap Yordania.

Namun Departemen Meteorologi Yordania menyebut pergeseran arah angin telah membantu kerajaan dan mencegah masuknya kawanan serangga itu dari Saudi.

Baca juga: Israel Marah Setelah Menteri Yordania Injak Gambar Bendera Negaranya

Seekor belalang dewasa mampu makan hingga seberat tubuhnya sendiri setiap hari dan seekor belalang betina mampu bertelur hingga 300 butir selama masa hidupnya yang singkat.

Kawanan belalang juga mampu menempuh berjalanan hingga 150 kilometer dan mengkonsumsi makanan yang cukup untuk 35.000 orang hanya dalam waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com