Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang BAB, Pria di India Tewas Diterkam Macan Tutul

Kompas.com - 08/05/2019, 12:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

JAIPUR, KOMPAS.com - Seorang pria di India dilaporkan tewas diterkam oleh macan tutul pada pekan lalu ketika sedang menunaikan hajat di luar rumahnya.

Ram Swaroop Meena sedang Buang Air Besar (BAB) di luar rumahya di desa Kishori, distrik Rajasthan Alwar pada Sabtu malam waktu setempat (4/5/2019) ketika macan tutul menerkamnya.

Dilaporkan Daily Mail Selasa (7/5/2019), tim penyelamat yang melakukan pencarian menemukan jenazah pria berusia 45 tahun itu keesokan harinya (5/5/2019).

Baca juga: Dikira Punah, Macan Tutul Taiwan Muncul Lagi Setelah 30 Tahun Sembunyi

Pemeriksaan portmortem dilakukan dengan polisi mendaftarkan kasus itu sebagai kematian yang tidak wajar sehingga dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi langsung menyadari Meena dibunuh oleh macan tutul ketika mereka melihat ada jejak cakar di dekat lokasi penemuan jenazah. Polisi hutan kemudian memasang perangkap untuk menangkap hewan itu.

Kabar kematian Meena diketahui setelah seorang bayi berumur sembilan bulan ditemukan tanpa kepala. Diyakini, bayi itu diterkam macan tutul saat tidur di samping ibunya April lalu.

Dhaval Rathwa diserang ketika tidur di rumahnya kawasan Zari sekitar pukul 04.00 waktu setempat pada 16 April.

Macan tutul yang diketahui berumur delapan tahun itu menerkam Dhaval dan menyeretnya dari ranjang. Jenazahnya baru ditemukan beberapa hari kemudian.

Ranger dari Departemen Kehutanan Negara Bagian Gujarat menangkap kucing besar itu pada dini hari besoknya menggunakan perangkap yang dipasangi umpan.

Pada 26 Maret lalu, Shrutika Thit diterkam ketika sedang memanen jagung bersama neneknya Kusum Kaduskar di desa Sakori, Negara Bagian Maharashtra, pukul 17.00.

Juru bicara desa Vinod Modhave mengungkapkan tangisan Shrutika segera disadari oleh sang nenek. Kaduskar kemudian meminta pertolongan warga desa yang bergegas mengejar macan tutul itu.

Mereka melempari macan tutul tersebut menggunakan batu yang membuatnya melepas Shrutika. Bocah lima tahun itu segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas akibat luka di leher.

Pejabat setempat mengutarakan terdapat setidaknya 12.000 sampai 14.000 ekor macan tutul di seluruh India.

Tidak dibeberkan secara pasti berapa jumlah manusia yang dibunuh oleh macan tutul. Namun pejabat lokal menjelaskan setiap tahun terdapat ratusan kematian.

Baca juga: Macan Tutul Berkeliaran di Rumah Warga, 4 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com