Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Inggris Ini Tewas Diinjak Gajah di Malawi

Kompas.com - 08/05/2019, 10:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LILONGWE, KOMPAS.com - Seorang tentara muda Inggris dilaporkan tewas ketika ikut dalam operasi mencegah praktik perburuan liar di negara Afrika Timur, Malawi.

Prajurit Mathew Talbot dari Batalion Pertama Coldstream Guard tengah ikut berpatroli bersama pasukan Inggris lain dan Polisi Hutan Afrika pada Minggu (5/5/2019).

Dilaporkan BBC dan Mirror Selasa (7/5/2019), mereka berjalan ke semak belukar setinggi 2,1 meter yang ketika itu sedang dihuni oleh sekawanan gajah.

Baca juga: Seekor Gajah Serang dan Lempar Petani yang Sedang BAB di Ladang

Seorang sumber mengungkapkan dengan badannya yang besar, gajah ternyata bisa bergerak senyap. Sumber itu yakin ketika berpatroli itu, mereka bertemu gajah itu.

"Meski saat itu para prajurit bersenjata lengkap, saya yakin saat itu mereka tidak siap untuk bereaksi. Sayangnya, prajurit Inggris itu kehilangan nyawanya," kata sumber itu.

Sumber itu melanjutkan, rekan-rekan Talbot dengan berani berusaha mengamankan jenazah si prajurit dengan kematiannya dianggap sebagai risiko dalam patroli.

Komandannya Letnan Kolonel Ed Launders menyebut tentara berusia 23 tahun itu sebagai sosok yang mempunyai tekad kuat serta berhati besar bagi teman-temannya.

Sementara Menteri Pertahanan Penny Mordaunt menyebut Talbot telah mengabdi dengan keberanian besar serta profesionalisme tinggi.

Mordaunt mengatakan insiden yang dialami Talbot merupakan pengingat bahaya yang harus dihadapi militer Inggris ketika melindungi spesies terancam punah dari pemburu liar.

Sementara Istana Kensington Inggris menyatakan Duke of Cambridge, Pangeran William, telah menulis surat kepada keluarga Talbot untuk menyampaikan dukacita.

Talbot merupakan tentara yang berasal ari West Midlands, tepatnya Birmingham. Berdasar keterangan Kemenhan, misi pekan lalu adalah penugasan pertamanya.

Meski baru pertama, Talbot tidak asing dengan medan di Afrika dan berpartisipasi secara sukarela untuk mendukung operasi anti-perburuan liar di Malawi.

Baca juga: Dalam Sepekan, Dua Ekor Gajah Muda di Kebun Binatang AS Mati

"Dengan ketertarikannya di sejarah militer, Talbot sangat bangga telah bergabung bersama resimen yang mempunyai silsilah hebat," ucap Kemenhan.

Dia tewas meninggalkan sang ayah Steven, ibu Michelle, kedua saudaranya Aimee dan Isabel, serta pacarnya Olivia.

Operasi Corded, demikian patroli itu mendapat nama, memberikan pelatihan kepada para ranger untuk membantu mereka menekel perburuan secara ilegal.

Mereka memberikan tip kepada polisi hutan itu seperti melacak, infanteri, serta mengolah kayu berdasarkan apa yang mereka pelajarai dari misi di Afghanistan.

Perburuan gajah merupakan masalah serius di seantero Afrika, dengan 30.000 ekor dibunuh setiap tahunnya, dan saat ini diyakini hanya tinggal 450.000 ekor.

Baca juga: Sedang Meditasi, Biksu Ini Tewas Diinjak Gajah Liar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com