TOKYO, KOMPAS.com - Kaisar Emiritus Jepang Akihito bersama Permaisuri Michiko kembali muncul ke hadapan publik sejak mereka turun takhta pada pekan lalu.
Keduanya tiba lapangan tenis Tokyo setelah pukul 16.00 waktu setempat pada Minggu (5/5/2019), dan keluar dengan Permaisuri Michiko membawa buket bunga.
Diwartakan Japan News via Asia One Selasa (7/5/2019), keduanya sempat membungkuk sebagai salam hormat kepada pengurus lapangan tenis dan publik sebelum pergi.
Selama satu jam, pasangan itu berada di dalam klub tenis di mana mereka bercengkrama dengan teman dan menikmati kue yang dibuat untuk memperingati abdikasi Kaisar Emiritus Akihito.
Baca juga: Ini Kesan Trump Terhadap Kaisar Akihito yang Turun Takhta
Lapangan tenis itu disebut menjadi lokasi bersejarah keduanya. Karena di sanalah, Akihito dan Michiko pertama kali bertemu dan kemudian jatuh cinta.
Menurut salah seorang kenalan bernama Kazuo Oda, Kaisar Emiritus Akihito dan Michiko mengobrol dengan beberapa teman lama. Namun mereka tidak bermain tenis.
Kenalan itu mengaku dia sempat memberi tahu sang kaisar emiritus untuk tetap melanjutkan bermain tenis atau setidaknya tenis meja. "Ya, engkau benar," jawab Akihito kepadanya.
Oda yang sudah berusia 83 tahun dikutip Asahi Shimbun mengucapkan selamat karena proses turun takhta yang dijalani Akihito pada 30 April berlangsung mulus.
Akihito dan Michiko kemudian menerima kue beras Chimaki dan kue Mochi Kashiwa yang biasanya dimakan saat momen tertentu. Kebetulan, 5 Mei merupakan Hari Anak di Jepang.
Ketika mereka hendak meninggalkan lapangan tenis, sekitar 50 anggota klub melihat mereka dan bertepuk tangan. Begitu juga warga setempat yang tengah melintas.
Salah seorang pengelola lapangan yang melihat dari seberang jalan mengaku senang melihat keduanya berada di sana dan bersantai. "Saya ingin mereka memulihkan diri setelah bekerja keras," ujarnya.
Kaisar Emiritus Akihito sudah memutuskan turun takhta sejak 2016 lalu. Menjadi Kaisar Jepang pertama yang melakukanya setelah Kaisar Kokaku 200 tahun silam.
Putra Mahkota Naruhito kemudian naik takhta keesokan harinya (1/5/2019) ditandai dengan pergantian era dari Heisei yang disandang Akihito menjadi Reiwa.
Akihito menjadi kaisar pada 1989 menggantikan ayahnya Kaisar Hirohito yang wafat. Selama 30 tahun berkuasa, dia dikenal dekat dengan rakyat Jepang.
Baca juga: Setelah Turun Takhta, Akihito Bakal Bergelar Kaisar Emiritus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.