KOMPAS.com - Menara Eiffel di Perancis menjadi bangunan ikonik bersejarah yang diresmikan pada 1889. Konstruksi ini dirancang oleh insisyur kenamaan Perancis, Gustave Eiffel.
Menara dibuat menggunakan bahan dasar besi/logam yang menjulang setinggi 300 meter di jantung Kota Paris.
Kiprah Menara Eiffel begitu besar dalam perjalanannya. Salah satunya, menara sempat ingin dihancurkan, namun ternyata memberikan dampak besar pada Perang Dunia I bagi Perancis.
Inilah sisi lain Menara Eiffel yang belum diketahui orang:
Selama beberapa dekade, menara besi ini mengubah penampilaanya dengan warna yang berbeda. Menara Eiffel juga pernah diperbarui dengan warna cat kuning.
Setelahnya juga pernah dilapisi kembali dengan warna kuning kecoklatan pada 1968. Setiap tujuh tahun sekali, menara ini diperbarui dengan memberikan sekitar 60 ton cat warna untuk membuatnya lebih fresh.
Menara ini juga pernah dicat dalam tiga warna dengan pembagian semakin ke arah puncak bangunan, semakin tipis warnanya agar bisa menambilkan struktur siluet Eiffel terhadap pemandangan Paris.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Saat Menara Eiffel Dipamerkan kepada Dunia...
Pada 1889, genap 100 tahun jatuhnya Penjara Bastille yang menjadi tanda Revolusi Perancis. Untuk merayakan ini, Pemerintah Perancis ingin membuat salah satu bangunan monumental.
Pemerintah Perancis kemudian mengumumkan kompetisi untuk desain monumen yang akan dibangun di Paris. Selain mendapatkan hadiah, bangunan ini nanti akan sebagai ikon pembukaan pameran dunia atau World Fair di Paris.
Sekitar 100 proposal desain diterima oleh pemerintah Perancis, namun akhirnya mereka menerima desain yang telah dibuat oleh Gustave Eiffel.
Dia terkenal mahir dalam kontruksi jembatan dan ahli kontruksi logam sebelumnya telah merancang Patung Liberty didirikan di Pelabuhan New York.
Dengan ketinggian sekitar sekitar 300 meter, Menara Eiffel tercatat sebagai bangunan tertinggi di dunia tak lama setelah diresmikan pada 1889.
Bangunan ini juga memecahkan ketinggian dari bangunan di Amerika Serikat yang ketika itu hanya sekitar 200 meter saja.
Bentuk dan dasar bangunan yang terbuat dari besi atau logam, menjadikan Eiffel mendapat julukan sebagai "Iron Lady". Selama hampir empat dekade, menara ini memantapkan namanya sebagai struktur tertinggi di dunia.