Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 1 Tahun Berkuasa, Mahathir Beri Nilai Kinerja Menterinya

Kompas.com - 06/05/2019, 14:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan tidak akan merombak (reshuffle) menterinya jelang satu tahun dia berkuasa.

"Saya tidak melihat mengapa harus merombak kabinet ini. Jadi, tidak akan ada reshuffle," kata Mahathir sebagaimana diberitakan The Star Senin (6/5/2019).

Baca juga: PM Mahathir Perintahkan Menterinya Ngantor Saat Hari Buruh

Namun, berapa nilai yang diberikan Mahathir atas kinerja setiap menteri di kabinet Pakatan Harapan? "Lima dari 10," ujar PM dengan julukan Dr M itu.

Mahathir menjelaskan dia bisa mengelola sebuah negara karena sebelumnya sudah berkiprah selama 22 tahun.

Sebagai catatan, Mahathir pertama kali menjadi orang nomor satu di Negeri "Jiran" pada periode 1981 sampai 2003. "Namun mereka masih baru. Jadi tidak tahu bagaimana mengelola negara," ujarnya.

Menurut Mahathir, salah satu faktor yang membuat kinerja kabinetnya masih belum memuaskan dikarenakan para menteri itu takut jika dituduh telah melakukan pelanggaran.

"Namun mereka belajar dengan pesat. Kadang mereka datang kepada saya untuk meminta petunjuk dan nasihat tentang bagaimana cara mereka menjalankan tugas," ujar dia.

Sebelumnya terdapat spekulasi bahwa PM berusia 93 tahun tersebut hendak melaksanakan reshuffle karena ada menteri yang tidak sesuai ekspektasinya.

Mahathir menjadi PM ketujuh Malaysia pada 10 Mei 2018 setelah bersama koalisi Pakatan Harapan, dia memenangkan pemilu yang berlangsung keesokan harinya (9/5/2019).

Dia menjungkalkan petahana saat itu, Perdana Menteri Najib Razak yang diusung koalisi Barisan Nasional, dan menjadi kekalahan pertama Barisan sejak Malaysia merdeka.

Baca juga: Mahathir: Selama Masih Hidup, Saya Tak Akan Biarkan Malaysia Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com