Berharap Sekilas Lihat Raja, Warga Thailand Penuhi Jalanan Bangkok

BANGKOK, KOMPAS.com - Kerumunan warga Thailand terlihat berbaris di jalan yang diselimuti panas terik matahari di Bangkok pada Minggu (5/5/2019).

Mereka menanti prosesi kerajaan berikutnya setelah penobatan Raja Maha Vajiralongkorn pada Sabtu lalu.

Mereka juga berharap dapat melihat sekilas raja yang dihormati sebagai dewa yang hidup dalam budaya Thailand. Diperkirakan, ada 200.000 warga yang berkumpul untuk menyaksikan raja.

Baca juga: Pakai Mahkota Emas 7,3 Kg, Berapa Biaya Penobatan Raja Thailand?

Diwartakan Reuters, masyarakat terlihat mengenakan pakaian warna kuning, warna yang lekat dengan raja. Mereka berkumpul di sepanjang 7 km rute dari Grand Palace ke tiga kuil kerajaan.

Raja akan muncul pertama kalinya di depan umum. Di kuil, dia bakal penghormatan kepada Buddha.

"Saya ingin melihat penobatan untuk sekali seumur hidup karena dia terakhir kali yang terjadi ketika saya masih sangat muda," ujar seorang pria berusia 77 tahun, Samran Moryaidee.

Pemerintah Thailand menghabiskan 1 miliar baht atau sekitar Rp 446 miliar untuk upacara penobatan tersebut.

"Saya merasa harus berada di sini untuk menunjukkan kepada dunia betapakami mengagungkan raja," ujar seorang perempuan, Donnapha Kadhupha.

King Vajiralongkorn crowned in Thailand coronation ceremony

[Tap to expand] https://t.co/hqJBOiZ99D pic.twitter.com/BR8mWVihGX

— BBC News (World) (@BBCWorld) 4 Mei 2019

Suhu udara menunjukkan 37 derajat Celcius, namun tak ada yang mau meninggalkan lokasi demi melihat raja.

Pada Minggu pagi, raja memberikan pangkat dan gelar baru kepada anggota keluarga kerajaan.

Yang tidak hadir dalam prosesi itu adalah kakak perempuannya, Putri Ubolratana, yang pada Februari lalu mundur dari pencalonan diri sebagai perdana menteri.

Raja mengeluarkan perintah untuk mencabut pencalonannya. Partai yang mengusungnya pun kemudian dilarang ikut pemilu.

Putri Ubolratana telah menyerahkan gelar kerajaan ketika menikahi teman sekelasnya di universitas di AS.

Perpaduan Hindu dan Buddha

Sementara sang raja memilih gelar Rama X atau raja ke-10 dari dinasti Chakri yang didirkan pada 1782.

Meski sebagian besar upacara penobatan mengikui tradisi Hindu Brahmana, beberapa unsur Buddha ditambahkan oleh kakek buyutnya, Raja Mongkut atau Rama IV.

Baca juga: Setelah Dinobatkan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Ditandu ke Kuil Buddha

Dia menghabiskan waktu 27 tahun di biara sebelum mewarisi takhta kerajaan Thailand.

"Karena Raja Mongkut adalah seorang biksu, dia minta agra prosesi mengunjungi kuil Buddha penting sehingga raja baru dapat memberikan sedekah kepada para biksu," ujar ahli ritual kerajaan Thailand, Tongthong Chandransu.

Selama penobatan Raja Mongkut, orang asing turut diundang untuk menyaksikan upacara penobatan untuk pertama kalinya.

Raja Vajiralongkorn juga akan melakukan hal yang sama pada Senin malam, hari terakhir penobatannya.