Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pekan Tak Muncul, di Mana Presiden Vietnam?

Kompas.com - 05/05/2019, 14:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong sudah tidak terlihat di depan publik selama hampir tiga pekan.

Laporan BBC menyebutkan, tak munculnya sang kepala Partai Komunis yang berkuasa itu sekaligus memicu spekulasi mengenai kondisi kesehatannya.

Nguyen Phu Trong menghilang dari mata publik setelah jatuh sakit pada 14 April lalu.

Baca juga: AirAsia Batal Bentuk Unit Bisnis di Vietnam

Spekulasi meningkat ketika pada Jumat (3/5/2019) lalu, pria berusia 75 tahun itu absen dari pemakaman mantan presiden Le Duc Anh.

Media pemerintah belum menjelaskan perihal Trong yang tak hadir dalam acara tersebut. Padahal, dia dijadwalkan sebagai pemimpin pemakaman negara.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan sebelum pemakaman, sang presiden melalui beban kerja yang sangat tinggi dan terpapar cuaca.

Dia menyatakan, Trong akan segera kembali bekerja. Namun, pemimpin itu tak juga muncul dalam acara pemakaman negara sehingga mendorong spekulasi.

Vietnam pada November lalu mengeluarkan undang-undang untuk mengklasifikasikan kesehatan pemimpin partai dan pejabat pemerintah sebagai rahasia negara.

Hal tersebut merupakan upaya melindungi mereka dari desas-desus dan serangan anti-pemerintah.

Terlepas dari usia dan citra ideologinya yang konservatif, Trong telah mendapat popularitas berkar kampanye anti-korupsi.

Kebijakan tersebut mengarah pada penangkapan mantan menteri dan polisi.

Trong bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump pada Februari lalu, ketika pertemuan keduanya digelar di Vietnam.

Laporan Reuters pada 25 April lalu menyebutkan, Trong menderita penyakit yang belum diketahui. Dia dirawat di RS Pusat Militer 108 di Hanoi.

Sumber yang diplomatik yang melaporkan hal tersebut meminta anonim karena sensitivitas masalah itu.

Baca juga: Media Korea Utara Akhirnya Akui Kegagalan Pertemuan Trump-Kim di Hanoi

"Kami tidak tahu tentang kondisinya atau seberapa sehatnya dia untuk menjalankan fungsi resmi," ujarnya.

Channel News Asia mencatat, mantan presiden Tran Dai Quang meninggal pada September 2018 setelah lama sakit. Dia pernah muncul di depan umum hanya beberapa hari sebelum terlihat kurus.

Pemerintah Vietnam tidak berbicara apa pun tentang kesehatannya sampai setelah kematiannya. Otoritas juga tidak pernah mengungkap penyakit yang dia derita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com