Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Kantor Berita Turki di Gaza Dibom Israel, Erdogan Meradang

Kompas.com - 05/05/2019, 09:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras aksi pengeboman sebuah gedung yang menampung kantor berita Turki Anadolu di Gaza oleh Israel.

"Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap kantor berita Anadolu di Gaza," kicaunya di Twitter, Sabtu (4/5/2019).

"Turki dan kantor berita Anadolu akan terus mengabarkan kepada dunia tentang terorisme dan kekejaman Israel di Gaza dan Palestina meski ada serangan semacam itu," lanjutnya.

Baca juga: Sebanyak 90 Roket Ditembakkan dari Wilayah Gaza ke Israel

Anadolu sebelumnya melaporkan, bangunan tempat kantor mereka telah hancur diserang.

Diwartakan kantor berita AFP menyebutkan, staf dievakuasi tak lama sebelum serangan terjadi yang didahului dengan tembakan peringatan.

Sejauh ini, tidak ada wartawan yang terluka.

"Penargetkan kantor berita Anadolu di Gaza merupakan contoh baru dari agresi Israel yang tidak terkendali," kicau Menter Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Twitter.

"Kekerasan Israel terhadap orang tak bersalah tanpa pembedaan adala kejahatan terhadap kemanusiaan," tulisnya.

"Mereka yang mendukung Israel juga bersalah. Kami akan terus membela perjuangan rakyat Palestina, bahkan jika sendirian," imbuhnya.

Seperti diketahui, militan di Gaza telah menembakkan sekitar 200 roket ke Israel pada Sabtu.

Langkah tersebut merupakan tanggapan atas serangan yang menewaskan empat warga Palestina termasuk seorang bayi dan ibunya yang sedang hamil.

Baca juga: Soal Rencana Perdamaian Palestina dan Israel, Ini Jawaban Menantu Trump

Penghancuran kantor berita Anadolu berisiko meningkatkan ketegangan baru antara Turki dan Israel.

Turki telah berulang kali mengkritik kebijakan Israel, meski kedua negara pada 2016 telah mengakhiri keretakan selama enam tahun.

Ketegangan tersebut dipicu oleh penyerbuan Israel atas kapal menuju Gaza yang menewaskan 10 aktivis Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com