Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ada Korupsi, Erdogan Ingin Pemilu Ulang di Istanbul

Kompas.com - 04/05/2019, 22:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan keinginan supaya diadakan pemilu ulang di Istanbul, dan hasil kemenangan oposisi dibatalkan.

"Jelas, terdapat penyimpangan dan korupsi," kata Erdogan ketika bertemu dengan para pelaku bisnis sebagaimana diberitakan kantor berita AFP Sabtu (4/5/2019).

Baca juga: Diduga Ada Kecurangan, Erdogan Ingin Pemilu Istanbul Dibatalkan

"Jika Dewan Pemilu Tertinggi bersedia untuk menghapus (hasil kemenangan itu), tentu beban nurani setiap warga ini bakal berkurang," lanjut dia.

Badan pemilu YSK bakal bertemu Senin (6/5/2019) untuk mempertimbangkan permintaan dari partai Erdogan, AKP, yang meminta pembatalan hasil pemilu 31 Maret.

Saat itu, partai AKP menuai kekalahan dari jagoan utama yang diusung oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), Ekrem Imamoglu, dalam pemilihan wali kota.

Beberapa penghitungan ulang yang dilakukan sejauh ini mendukung hasil awal di Istanbul maupun ibu kota Ankara, dengan CHP menyebut Erdogan sebagai "pecundang buruk".

Menolak untuk mengakui hasil di Istanbul, Erdogan menyebut ada "ketidakberesan secara masif" dengan AKP menuduh pejabat pemilu menguntungkan oposisi.

"Rakyat saya berkata kepada saya: 'Tuan Presiden, seharusnya diadakan pemilu ulang'," ujar Erdogan. "Mari, kita penuhi apa yang menjadi keinginan rakyat," ujar dia.

Jaksa Istanbul menyatakan pada Kamis (2/5/2019) mereka telah membuka 30 penyelidikan dengan lebih dari 100 ketua tempat pemungutan suara dipanggil untuk ditanyai.

Desakan itu kemudian direspon Imamoglu dengan meminta panitia pemilu untuk mengambil keputusan berdasarkan hukum yang berlaku disertai rasa keadilan.

Sementara juru bicara CHP Faik Oztrak meminta Erdogan untuk berhenti memberi tekanan kepada YSK. "Tidak ada ada kecurangan atau penipuan," tegas dia.

Baca juga: Tak Terima Kalah, Partainya Erdogan Ingin Pemilu Ulang di Istanbul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com