Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Siap Keluarkan Turki dari Program Jet Tempur F-35

Kompas.com - 04/05/2019, 10:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Turki bisa dikeluarkan dari program jet tempur F-35 jika ngotot membeli sistem pertahanan Rusia.

Kepada wartawan, Acting Menteri Pertahanan Patrick Shanahan berkata pemerintah AS tetap menentang upaya Turki untuk membeli sistem rudal S-400 dari Rusia.

Baca juga: AS Kerahkan Jet Tempur F-35 dalam Misi Sungguhan Gempur Markas ISIS

"Jika Turki tetap memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan S-400, maka kami harus mengeluarkan program itu dari Turki," terang Shanahan dilansir AFP Jumat (3/5/2019).

Shanahan menekankan dia sudah bertemu dengan perwakilan pabrikan jet tempur F-35 Lockheed Martin dan United Technologies untuk mendiskusikan kemungkinan jika Turki ngotot membeli S-400.

Selama berbulan-bulan, Washington telah memperingatkan Turki bahwa mempunyai S-400 bakal memberi ancaman terhadap F-35 sekaligus membahayakan pertahanan Barat.

Sebagai anggota NATO, Ankara telah berpartisipasi dalam proses produksi jet tempur siluman generasi kelima itu, dan sudah memesan 100 unit di antaranya.

Sejumlah pabrikan Turki membuat sejumlah suku cadang dan peralatan untuk F-35. Termasuk rudal jarak jauh (standoff), perakitan badan pesawat, hingga perkabelan.

Washington dilaporkan telah membekukan partisipasi Turki di program jet tempur itu, dan menawarkan rudal Patriot jika mereka bersedia membatalkan S-400.

Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan berulang kali bahwa dia tidak akan sekali pun mundur dari pembelian sistem rudal Rusia itu.

Baca juga: Erdogan: Proyek Jet Tempur F-35 Bisa Kolaps Tanpa Bantuan Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com