Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kecelakaan Tragis dalam Misi Antariksa AS dan Uni Soviet...

Kompas.com - 03/05/2019, 22:00 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Pada era Perang Dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet tidak hanya berkompetisi untuk menjadi negara adikuasa di muka Bumi. Persaingan ini juga mereka lakukan dalam eksplorasi antariksa, yang dikenal dengan sebutan space race.

Meski begitu, space race kerap menghasilkan kejutan. Setelah Uni Soviet meluncurkan Sputnik pada 1957, Amerika Serikat semakin bersemangat melakukan pembaharuan untuk mendominasi ruang angkasa.

Perlombaan ruang angkasa berikutnya dipenuhi dengan banyak keberhasilan, baik itu kosmonot yang berjalan di angkasa, maupun astronot yang berhasil mencapai bulan.

Di balik keberhasilan, juga ada kegagalan yang menyebabkan kematian. Berikut ini adalah lima kecelakaan tragis sepanjang misi antariksa Amerika Serikat dan Uni Soviet:

1. Apollo 1 (1967)

Astronot Apollo 1saat berada di Kennedy Space Centerbussiness insider Astronot Apollo 1saat berada di Kennedy Space Center
Kecelakaan fatal pertama dalam sejarah penerbangan luar angkasa AS terjadi pada 27 Januari 1967, selama persiapan misi berawak pertama dari program luar angkasa Apollo.

Kebakaran besar terjadi ketika modul komando Apollo selama simulasi di stasiun penerbangan Cape Canaveral, Florida. Ketiga awak tewas dalam insiden kali ini, yakni Virgil "Gus" Grissom, Edward White, dan Roger Chaffee karena sesak napas.

Percikan api langsung menyambar di dalam modul dan desain pintu yang tak mudah untuk dibuka membuat para astronot sulit menyelamatkan diri.

Misi ini sebenarnya sudah direncanakan akan diluncurkan pada 21 Februari 1967. NASA secara resmi menetapkannya sebagai Apollo 1.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apollo 7, Misi Berawak Pertama AS yang Capai Orbit Bumi

Pada 16 Juli 1969, program Apollo 11 berhasil meluncur ke angkasa dan mendaratkan manusia pertama di bulan. Apollo 11 telah sampai di bulan pada 20 Juli 1969. Pejabat NASA mengumumkan bahwa pesawat mendarat di Mare Transquilitatis (Laut Teduh) pukul 18.22 GMT (01.22 WIB).

Keberhasilan inilah yang menjadikan NASA terus mengembangkan program Apollo, namun pada misi Apollo 11 hampir berakhir dengan bencana setelah meledak.

2. Soyuz 1 (1967)

Soyuz 1 The Space Review Soyuz 1

Hanya tiga bulan setelah kebakaran Apollo 1, Uni Soviet meluncurkan Soyuz 1 ke antariksa. Pesawat ini dikendarai oleh kosmonot Vladimir Komarov.

Soyuz 1 diluncurkan pada 23 April 1967 dari Kosmodrom Baikonur. Masalah mulai muncul setelah pesawat lepas landas, salah satu panel surya Soyuz 1 tak berfungsi mengakibatkan kekurangan daya untuk sistem pesawat ruang angkasa.

Sistem kontrol juga tak berfungsi dengan baik, sehingga pesawat tak mudah dikendalikan.

Peluncuran Soyuz 2 yang dijadwalkan segera diluncurkan akhirnya ditunda, dan Komarov diperintahkan untuk kembali ke bumi.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com