Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kecelakaan Tragis dalam Misi Antariksa AS dan Uni Soviet...

Kompas.com - 03/05/2019, 22:00 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

Setelah 24 jam dan 16 kali mengotbit bumi, Komarov dijadwalkan untuk memasuki kembali ke atmosfer. Kondisi pengereman pesawat yang rusak membuat Komarov tewas ketika pesawatnya jatuh ke tanah.

Namanya dikenal sebagai orang pertama yang meninggal dalam perlombaan antariksa. Sabagai penghormatan, Komarov dimaamkan melalui upacara kenegaraan di Moskwa dan abu jenazahnya di simpan pada dinding Kremlin. Namanya dikenal sebagai pahlawan Uni Soviet.

Terlepas dari bahaya dan kegagalan tersebut, baik Uni Soviet dan AS melanjutkan program eksplorasi ruang angkasa mereka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Soyuz 1 Meluncur, tetapi Gagal dan Kosmonotnya Tewas

3. Soyuz 11 (1971)

Ketika AS berhasil mendaratkan astronotnya ke bulan, Uni Soviet mempunyai rencana lain untuk meluncurkan stasiun luar angkasa pertama di dunia.

Pada April 1971, Salyut-1 akhirnya diluncurkan ke orbit bumi. Stasiun ini mempunyai fungsi untuk sebagai tempat tinggal kosmonot dan laboratorium ilmiah, serta platform pengintaian militer Uni Soviet.

Setelah mencapai orbit, kini giliran pesawat antariksa diluncurkan untuk mengunjunginya. Tiga kosmonot Soviet menggunakan Sayus 11 meluncur dari Kosmodrom Baikonur.

Kosmonot Georgi Dobrovolski, Vladislav Vokov, dan Viktor Patsayev meluncur menuju Salyut 1 pada 6 Juni 1971. Mereka berhasil mencapai stasiun dan bertahan selama 383 orbit dalam waktu hanya lebih dari tiga minggu.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah, stasiun luar angkasa bisa disinggahi kosmonot. Namun karena masalah panel kontrol, pada 16 Juni 1971 para kru akhirnya meninggalkan stasiun.

Setelah persiapan matang, pada 29 Juni 1971 kru akhirnya pindah menuju Soyuz 11 dan dijadwalkan kembali ke bumi. Ada kendala teknis dalam pesawat ini dan kondisi kosmonot tak menggunakan peralatan yang lengkap. Akhirnya ketiga kosmonot tewas.

Pada tanggal 29 Juni 1971, para kru dipindahkan kembali ke Soyuz 11 dan mulai kembali ke Bumi. Namun, kecelakaan menimpa para kosmonot sehingga menyebabkan kematian.

4. Challenger (1986)

Pada 28 Januari 1986, pesawat ulang-alik Challenger meledak setelah 73 detik peluncurannya dari Cape Canaveral, Florida. Tujuh astronot yang ikut dalam misi kali ini dinyatakan tewas.

Ketujuh orang tersebut, antara lain Francis "Dick" Scobee (komandan), Michael J Smith (pilot), Ronald McNair (astronot), Judith Resnik (astronot), Ellison Onizuka (astronot), Gregory Jarvis (payload specialist, perwakilan Hughes Space and Communications), dan Sharon Christa McAuliffe.

Peluncuran ini sebenarnya menandai program Teacher in Space. Salah seorang astonot bernama Sharon Christa McAuliffe telah dilatih agar nantinya bisa menginspirasi para pelajar akan program luar angkasa AS.

Program ini memungkinkan guru yang terpilih untuk menjadi payload specialist atau orang sipil yang dilatih, untuk mendampingi sejumlah astronot ke angkasa.

Penyelidikan menyebutkan bahwa roket dan Challenger gagal menembus atmosfer karena ada kerusakan pada segel "O-ring" pada salah satu (dari dua) roket yang berisi bahan bakar.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com