Biografi Tokoh Dunia: Madame Tussaud, Pencipta Patung Lilin

Untuk mendukung kesetiaannya pada Revolusi Perancis, dia dipaksa membuat "topeng kematian" para bangsawan saat dipancung, termasuk bagi raja dan ratu.

Dia sangat tertekan ketika dipaksa untuk membuat cetakan lilin kepala dari mereka yang telah dipancung, termasuk teman-teman Curtius di lingkungan kerajaan.

Marie bahkan membuat cetakan lilin dari kepala Putri de Lamballe yang berlumuran darah. Putri itu adalah temannya.

Curtius selamat dari masa pemerintahan yang penuh teror. Namun dia meninggal dunia pada 1794 dan menyerahkan semua koleksi lilinnya kepada Marie.

Setahun kemudian, Marie menikahi seorang pria bernama Francois Tussaud. Pasangan tersebut dikaruniai dua putra.

Namun, kisah cintanya tidak berjalan mulus dan pernikahan harus berakhir.

Mengadu nasib di Inggris

Marie membawa anak-anaknya dan tentu koleksi patung lilinya ke Inggris pada 1802 dan mencari nafkah di negeri tersebut.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mendirikan pusat pameran permanen bernama "Madame Tussaud's" di London pada 1835.

Duke of Wellington adalah pengunjung yang setia melihat koleksinya. Dia menyukai patung-patung dirinya sendiri dan Napoleon.

Di rumahnya di Baker Street, London, dia tak menghentikan pembuatan patung lilin hingga 8 tahun sebelum kematiannya.

KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Cara pembuatan detail patung wax pun dipamerkan di salah satu sudut Museum Madame Tussauds, Sydney.

Kematian

Pada usia 80-an tahun, Marie menciptakan potret dirinya dalam patung lilin yang kemudian dipajang di pintu masuk museum.

Dia suka duduk di meja kasir untuk mengumpulkan uang masuk musuem dari para pengunjung. Hal itu dibuktikan dengan lukisan yang dibuat pada 1845.

Selain lilin, Madame Tussaud memiliki koleski lain seperti salah satu bilah pancung yang diperoleh dari para algojo. Dia juga punya benda-benda terkait Napoleon.

Dua putranya, Joseph dan Francis, yang kemudian meneruskan bisnisnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Randolph Hearst, Sang Master Berita Palsu

Pada akhir hidupnya, dia mulai menderita asma yang parah. Dia meninggal di tempat tidur pada 16 April 1850, setelah meminta anak-anaknya untuk tidak pernah bertengkar.

Marie Tussaud dimakamkan di kapel di Fulham Road. Peti matinya kemudian dipindahkan ke St Mary's di Cadigan Street.

Museum Madame Tussauds kini memiliki cabang di seluruh dunia dan sekarang dikelola Merlin Entertainments.