Dua Orang di China Tewas Setelah Jatuh dari Wahana Seluncur Air

BEIJING, KOMPAS.com - Wahana seluncur air di taman hiburan di Taiping, Sichuan, China, tiba-tiba dikejutkan dengan insiden yang menyebabkan kematian.

Diwartakan South China Morning Post, Kamis (3/5/2019), sebanyak dua orang tewas dan 12 lainnya terluka setelah terjatuh dari wahana seluncur pada Rabu lalu.

Pemerintah menyatakan, taman hiburan Children's Garden tersebut kini ditutup dan orang yang bertanggung jawab atas usaha tersebut telah ditahan.

Baca juga: China Disebut Bangun Jaringan Markas Militer di Seluruh Dunia

Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang tidak menyebutkan secara rinci identitas korban tewas. Namun, keduanya diketahui sebagai orang dewasa.

Sementara korban cedera adalah enam orang dewasa dan enam anak-anak. Mereka semua telah menerima perawatan di rumah sakit.

Seorang perempuan yang berada di taman bersama putrinya ketika insiden itu terjadi menilai, wahana tersebut kelebihan orang.

"Saya berada di jembatan tali dan melihat empat sampai lima pelampung karet dengan banyak orang dan meluncur," ucapnya.

"Orang-orang berteriak. Saya tidak yakin apakah itu karena kelebihan muatan atau kehebohan, tapi dalam beberapa detik mereka jatuh dari wahana," imbuhnya.

Dia menuturkan, hujan turun sepanjang hari ketika peristiwa itu terjadi. Menurutnya, mungkin saja apabila seluncurnya menjadi licin atau melaju lebih cepat dari biasanya.

Sementara, dalam video yang beredar menunjukkan wahana seluncur air memiliki pagar pengaman setinggi 50 cm.

Baca juga: Miliarder China Bayar Rp 92 Miliar agar Putrinya Masuk Stanford University

Dalam unggahan di WeChat pada Kamis, manajemen wahana menyatakan taman hiburan ditutup karena diperbarui.

Ini bukan peristiwa kecelakaan pertama di Children's Garden. Dua hari setelah dibuka pada Juli 2017, sebanyak tiga orang terluka ketika jalan tali putus.