Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pendaratan Pesawat Pertama di Kutub Utara..

Kompas.com - 03/05/2019, 11:33 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kutub Utara dan Kutub Selatan menjadi salah satu tujuan menarik dalam sejarah eksplorasi dan penjelajahan manusia. Wilayahnya yang terkenal ekstrem memiliki daya tarik tersendiri bagi para petualang dan penjelajah.

Para penjelajah mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa mencatatkan namanya dalam rekor dunia ketika berhasil mencapai daerah itu. Mereka menggunakan kapal, traktor, kereta yang ditarik anjing hingga pesawat terbang.

Alat transportasi juga harus dimodifikasi sesuai dengan medan yang akan dituju. Hasilnya, dua orang asal Amerika Serikat berhasil mendaratkan pesawat terbang untuk kali pertama pada 67 tahun lalu, tepatnya pada 3 Mei 1952.

Dilansir dari History.com, Letnan Kolonel Joseph O Fletcher dari Oklahoma dan Letnan Kolonel William P Benedict dari California mendesain peawat C-47 milik Angkatan Udara AS agar bisa mendarat di atas es dengan mudah.

Pencapaian ini membuat mereka tercatat sebagai orang pertama yang berhasil mendaratkan pesawat di Kutub Utara dan berhasil mencapai titik poros bumi.

Walau begitu, terdapat pro kontra terhadap pencapaian ini, karena Soviet juga mengklaim telah melakukan hal yang sama terlebih dulu. Para sejarawan kemudian menyepakati Joseph O Fletcher dan William P Benedict sebagai orang pertama.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Ekspedisi Pertama Manusia Menuju Kutub Selatan

Misi penjelajahan Kutub Utara

Rombongan tur yang dipandu Eric Philips saat menjelajahi kutub utara. http://www.ericphilips.com Rombongan tur yang dipandu Eric Philips saat menjelajahi kutub utara.
Sepanjang sejarah, hal terbesar bagi pencapaian manusia adalah untuk menjadi yang pertama. Ini juga terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam menentukan negara mana yang pertama.

Tak hanya eksplorasi luar angkasa, misi penjelahan kutub juga tak lepas dari bidikan kedua negara tersebut. Ketika misi Kutub Selatan terpecahkan, gini giliran Kutub Utara.

Lokasinya berjarak sekitar 724 kilometer di utara Pulau Grennland yang daratannya tertutup seluruhnya oleh es.

Ketika itu, Kutub Utara yang menjadi poros rotasi Bumi merupakan daerah yang sulit untuk dicapai. Letak geografis hingga kondisi cuaca yang tak menentu merupakan salah satu kendala utamanya.

Pada April 1908, penjelahan Amerika Serikat bernama Frederick Cook berhasil mencapai Kutub Utara melalui jalur darat. Keberhasilan ini dilanjutkan oleh Robert Peary pada 6 April 1909.

Pencapaian itu menjadi landasan bagi pihak Angkatan Udara AS untuk mendaratkan pesawat kali pertama ke Kutub Utara. Rencana ini harus dibarengi dengan persiapan yang matang dan moda transportasi yang mumpuni untuk bisa mencapai daerah tersebut.

Baca juga: Saat Kutub Selatan Dilewati Pesawat untuk Kali Pertama...

Joseph O Fletcher dan William P Benedict

William P. BenedictRevolvy William P. Benedict

Kedua orang ini terpilih untuk misi penjelahan Kutub Utara. Joseph O Fletcher merupakan lulusan dari Universitas Oklahoma yang melanjutkan dinas di Korps Udara Angkatan Darat AS. Setelah itu, dia menjadi wakil komandan Grup ke-4 Angkatan Udara Amerika Serikat, yang ditempatkan di Alaska.

Sementara itu, William P Benedict telah bergabung dengan Angkatan Udara pada 1940. Dia menjalani pelatihan di Inggris dan dilanjutkan ke Afrika.

Pada Maret 1942, dia ditugaskan pada Skuadron Royal Air Force (RAF) dan ikut andil dalam Perang Dunia II. Setelah bertugas dari Inggris, ia dikembali ke AS.

Joseph O. Fletcherwikipedia Joseph O. Fletcher

Setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas tertinggi Angkatan Udara AS, keduanya berangkat menggunakan pesawat yang telah didesain khusus.

Sambutan luar biasa datang dari orang Amerika Serikat atas keberhasilan yang ditorehkan oleh keduanya setelah berhasil mendaratkan pesawat pada titik poros di Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com