Bahkan, pesawat Soviet MiG-25 Foxbat adalah satu-satunya pesawat yang dapat mendekati untuk mengejar SR-71 namun hanya bisa mengikuti dari belakang.
Pesawat ini merupakan ekspresimen dari Lockheed Martin yang kelak menginspirasi desain SR-71 Blackbird yang sangat sukses.
Lockheed YF-12 mendapat sentuhan desain ulang pada awal 1960-an. Pesawat ini mampu menghancurkan semua rekor yang sebelumnya diciptakan oleh beberapa pesawat yang menjalani serangkaian tes terbang.
Pengembangan pesawat ini sebenarnya sangat rahasia dan sebagai awal dari teknologi pesawat siluman. Pesawat ini mempu terbang dengan kecepatan maksimal 3.361 kilometer per jam.
Meskipun program ini mengalami kerugian, Lockheed berhasil mengambil semua pelajaran dari usianya yang singkat untuk memproduksi SR-71.
SR-71 akan melanjutkan misinya untuk melayani sebagai pesawat pengintai kecepatan tinggi.
Baca juga: Perkembangan Mesin Jet pada Pesawat, Ini 5 Fakta Serba Pertama...
Pesawat diberi nama The MiG-25 Foxbat ini menjadi simbol kecepatan supersonik yang mampu bermanuver tajam. Mikoyan-Gurevich dipercaya sebagai perusahaan yang mengembangkan pesawat ini.
The MiG-25 Foxbat terbang perdana pada 6 Maret 1964 dan tak mampu terdeteksi oleh radar mana pun karena jenisnya adalah pesawat pengintai. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.492 kilometer per jam.
Sampai hari ini, masih ada negara yang menggunakan pesawat ini, namun dalam jumlah yang terbatas. Bahkan mereka sudah menggunakan jenis yang berada di atasnya yakni MiG-31.
Pesawat ini satu-satunya yang mampu mengikuti SR-71 Blackbird walaupun belum bisa menyalipnya.
XB-70 Valkyrie adalah pesawat militer yang dibangun oleh perusahaan North American Aviation. Pesawat ini diciptakan untuk menjadi pesawat pengebom strategis dan pesawat supersonik peneliti.
Kali pertama terbang pada 1964, Valkyrie mampu membuat kagum masyarakat AS ketika itu. Desainnya terbilang biasa, namun menonjolkan bentuk sayap untuk bisa meraih kecepatan supersoniknya.
Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 3.305 kilometer per jam dan bisa menampung dua penumpang. Sayangnya, ada korban ketika pengujian pesawat yang berdampak pada keberlanjutan pengembangan.