Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2019, 10:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua perempuan yang ditangkap atas kasus pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara pada 2017 telah bebas dari penjara.

Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong asal Vietnam dibebaskan oleh Malaysia masing-masing pada Maret lalu dan hari ini (3/5/2019).

Siti telah kembali ke kampung halamannya di Serang, Banten. Sementara Doan dijadwalkan terbang ke Vietnam pada malam nanti.

Baca juga: Pembunuhan Kim Jong Nam, Doan Thi Huong Dibebaskan Hari Ini

Mengaku ditipu oleh agen Korea Utara dengan modus acara "prank" di televisi, keduanya telihat mendekati Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017.

Setelah mereka dibebaskan, hingga kini tidak ada orang lain yang ditahan atas kasus pembunuhan tersebut. Kemungkinan besar juga mereka yang berada di balik rencana menghabisi Kim Jong Nam tidak dapat dihukum.

Seperti diketahui, saudara tiri Kim Jong Un itu meninggal setelah diolesi racun saraf yang terlarang.

"Para pembunuh belum dibawa ke pengadilan," kata pengacara Doan, Hisyam Teh Poh Teik, kepada kantor berita AFP.

Dia mengatakan, tim hukum Siti dan Doan secara konsisten berargumen ada empat warga Korut yang kabur dari Malaysia setelah pembunuhan tersebut.

Mereka juga telah didakwa dalam keadaan in absentia sebagai pembunuh sebenarnya oleh pengadilan Malaysia.

Wajahnya dilumuri racun saraf

Melansir dari Channel News Asia, pada awal Februari 2017 seorang pria mengenakan pakaian abu-abu memasuki bandara Kuala Lumpur.

Dia terlihat melihat papan penunjuk jadwal keberangkatan pesawat untuk check-in menuju Macau.

Beberapa langkah dari kafe Starbucks dan Puffy Buffy, seorang perempuan berdiri di depan pria itu, yang tak lain adalah Kim Jong Nam.

Kemudian seorang perempuan lain mendekat dari belakang, menarik kain yang dibasahi racun saraf VX cair.

Baca juga: Doan Thi Huong, Terduga Pembunuh Kim Jong Nam, Bakal Bebas Mei Nanti

Setelah itu, kain tersebut diarahkan pada waah Kim Jong Nam. Racun mematikan itu membuatnya meninggal di ambulans ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kim Jong Nam diketahui membawa ransel berisi uang 100.000 dollar AS dan empat paspor Korea Utara.

Menurut keterangan polisi, sebelumnya dia telah bepergian dengan nama samaran Kim Cho.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com