Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: John Walker, Penemu Korek Api

Kompas.com - 02/05/2019, 20:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Penemuan tak disengaja

Eksperimennya pada bahan alami dan kimia membuatnya tak sengaja menciptakan adonan yang bisa terbakar ketika tergores pada permukaan kasar.

Terobosan tersebut yang akhirnya menjadi dasar pada penciptaan korek api sederhana dari karton.

Meninggalkan bahan itu, kemudian dia menggantinya dengan bilah kayu dengan panjang tiga inci. Setelah itu, dia mengemas korek api dalam kotak kardus yang dilengkapi dengan selembar kertas amplas.

Dia menyebut penemuannya dengan nama "Friction Light". Pertama kali, dia menjual produknya di apoteknya pada April 1827.

Namun masalah datang ketika belerang pada kepala bilah kayu terkadang terbakar hebat sehingga korek api terjatuh.

Kecelakaan semacam itu tentu saja dapat merusak karpet atau bahkan pakaian orang yang memegangnya.

John yang sudah cukup kaya menolak untuk mematenkan penemuannya meski ada tekanan dari teman-temannya.

"Saya tidak ragu itu akan bermanfaat bagi publik, jadi biarkan mereka memilikinya," katanya.

"Saya akan selalu bisa mendapatkan yang cukup untuk diri sendiri," imbuhnya.

Sering mendemonstrasikan korek api sebagai hiburan kepada teman dan koleganya, membuat Samuel Jones menyalin desain itu dan mendirikan bisnis tandingan.

Samuel akhirnya memasarkan produk yang sama dengan merek "Lucifers". Namun seperti korek api milik John, produk itu kerap mengeluarkan semburan api yang besar dan bau belerang berbahaya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Randolph Hearst, Sang Master Berita Palsu

Pada kotak korekapi Lucifer kemudian tertulis peringatan.

"Orang dengan sakit paru-paru tidak boleh menggunakan Lucifer," begitu bunyi peringatan bahaya.

Kematian

John memutuskan pensiun dan bisnisnya diambil alih oleh Sir Issac Holden yang menjual korek apinya sendiri di seluruh dunia.

John Walker praktis tidak punya uang ketika meninggal dunia pada 1 Mei 1859 di usia 78 tahun.

Dia dimakamkan di pemakaman Gereja St Mary di Norton. Beberapa produk "Friction Lights" miliknya yang asli kini disimpan oleh Preston Hall Museum and Grounds.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com