Siapa Suthida Vajiralongkorn, Sang Ratu Baru Thailand?

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand akhirnya memiliki ratu tepat sebelum Raja Maha Vajiralongkorn dinobatkan pada akhir pekan ini.

Raja berusia 66 tahun itu tanpa diduga menikahi wakil komandan pengawal pribadinya pada Rabu (1/5/2019).

Setelah dinikahi, sang ratu mendapatkan gelar Ratu Suthida Vajiralongkorn na Ayudhaya.

Suthida (40) diharapkan bisa berpartisipasi dalam sejumlah ritual upacara penobatan raja.

Baca juga: Sebelum Penobatan, Raja Thailand Pilih Mantan Pramugari sebagai Ratu

Namun, siapakah sebenarnya Ratu Suthida. Berikut beberapa fakta soal sang ratu.

Dia dilahirkan pada 3 Juni 1978 dengan nama Suthida Tidjai.

Dia lulus dari Universitas Assumption, sebuah perguruan tinggi swasta di Bangkok, dengan gelar sarjana komunikasi pada 2000.

Suthida kemudian bekerja sebagai pramugari Thai Airways sebelum bergabung dengan unit pengawal putra mahkota Pangeran Vajiralongkorn.

Mengkritik atau menghina Suthida adalah sebuah kejahatan di bawah undang-undang Thailand. Pelakunya bisa dipenjara hingga 15 tahun.

Raja, ratu, pewaris tahta, dan keluarga kerajaan semua dilindungi undang-undang ini.

Suthida sudah berpangkat jenderal di AD Thailand sebelum menikah dengan Vajiralongkorn.

Pada Desember 2016, Raja Vajiralongkorn mempromosikan Suthida dengan dekrit raja tak lama setelah dipastikan menggantikan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.

Sebelum menikah, Suthida adalah wakil komandan resimen pengawal raja.

Unit ini dikomandani sang raja sendiri yang kemudian mengangkat Suthida sebagai perwira khusus di resimen pengawal putra mahkota pada 2013.

Suthida membuat debutnya dalam "Royal News", segmen khusus tentang raja dan keluarganya yang disiarkan seluruh televisi Thailand pada Rabu lalu, beberapa jam sebelum menikah.

Pernikahannya dengan Raja Vajiralongkorn amat mengejutkan banyak pihak karena istana tidak pernah menyebut adanya hubungan khusus Suthida dan Raja.

Raja Vajiralongkorn sendiri sudah pernah menikah tiga kali dan semua berakhir dengan perceraian.

Suthida sudah pernah mendapat 20 tanda jasa dari kerajaan Thailand.

Pertama kali dia mendapatkannya pada 2012 ketika Raja Bhumibol Adulyadej menganugerahkan Bintang Jasa Gajah Putih.

Tanda jasa ini diberikan untuk kejujuran, kesetiaan, tanggung jawab, dedikasi, dan pengorbanan Suthida dalam tugasnya melayani Pangeran Vajiralongkorn.

Dekrit kerajaan juga memberinya nama resmi Letnan Kolonel Suthida Vajiralongkorn.

Baca juga: Jelang Dinobatkan, Raja Thailand Umumkan Permaisurinya

Dalam proses penobatan raja akhir pekan ini, Raja Vajiralongkorn nampaknya akan menganugerahkan gelar bangsawan baru untuk Suthida.

Ini merupakan sebuah tradisi di mana seorang raja baru akan memberkan gelar baru untuk anggota keluarganya.