Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Peter J McGuire, Pencetus Gagasan Hari Buruh

Kompas.com - 01/05/2019, 19:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Kekuatan tukang kayu

McGuire akhirnya menemukan titik utama dari segala perjuangannya melalui tukang kayu. Dia menjadikan mereka sebagai kekuatan utama di balik serikat pekerja.

Pada 8 Agustus 1881, 36 delegasi yang mewakili tukang kayu di 11 negara bagian berkumpul untuk membentuk United Brotherhood of Carpenters (UBC).

Beberapa bulan kemudian, tukang kayu di Hamilton, Ontario, menjadi anggota UBC pertama dari Kanada. Menyusul kemudian, Toronto Carpenters pada 1882.

Dia menghabiskan 18 jam sehari untuk berbicara, menulis, dan berorganisasi untuk menjaga serikat kerja tetap solid.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Claudia Johnson, Lady Bird di Gedung Putih

Perlahan-lahan, serikat pekerja muda tumbuh dari 2.042 anggota pada 1881 menjadi 5.789 pada 1885.

Pada 1882, dia mencetuskan gagasan untuk menentukan satu hari sebagai penghormatan kepada buruh. Kemudian terpilih pada 5 September tahun itu, sekitar 20.000 buruh mengadakan demonstrasi di Kota New York.

Peter J McGuire. (US Department of Labor) Peter J McGuire. (US Department of Labor)
Mereka membawa spanduk bertuliskan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi.

Pada 1884, buruh mengadopsi resolusi Senin pertama pada bulan September sebagai Hari Buruh.

Gagasan tersebut menyebar ke sejumlah negara bagian. Oregon menjadi negara bagian pertama yang meliburkan hari tersebut pada 1887.

Menyusul kemudian New York, Massachusetts, dan New Jersey.

Kerusuhan Haymarket

Pada 4 Mei 1886 di Chicago, sebanyak 340.000 pekerja berdemonstrasi di seluruh kota di AS. Para sejarawan menyebutnya sebagai tahun pemberontakan besar-besaran.

Buruh dari setiap industri berpartisipasi. Mereka menjadi simbol perjuangan internasional untuk hak-hak buruh yang dikaitkan dengan May Day.

Peristiwa yang dikenal sebagai kerusuhan Haymarkey itu merupakan bagian dari kampanye nasional untuk perjuangan mengamankan 8 jam kerja.

Sebanyak 7 orang polisi tewas dan 60 lainnya terluka, sementara korban sipil diperkirakan 4-8 orang dan 40 orang lainnya terluka.

Pemogokan dan demonstrasi selama berjam-jam juga terjadi di Kanada.

Pada 1887, sebanyak 700 tukang kayu dan 400 buruh mogok kerja di Toronto karena menuntut 9 jam kerja dan kenaikan upah dari 22,5 sen menjadi 25 sen per jam.

Di New York, parade Hari Buruh juga digelar.

McGuire dan Presiden Jenderal UBC merencanakan mogok massal pada 1 Mei yang memberikan hasil besar, tukang kayu memenangkan upah lebih tinggi dan kondisi lebih baik di 53 kota.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu Isabella II, Berkuasa di Spanyol Sejak Balita

McGuire mempelopori upaya yang mengarah pada 8 jam kerja dan pendirian Federasi Buruh Amerika. Selama masa jabatannya di UBC, upah meningkat lebih dari dua kali lipat.

Kematian

Karena kesehatan yang menurun dan ketergantungan dengan alkohol, McGuire mengundurkan diri dari Federasi Buruh Amerika (AFL) pada 1900.

Meningkatnya penentangan terhadap kepemimpinannya di UBC menyebabkan dia diusir pada 1902 atas tuduhan penggelapan.

McGuire meninggal pada 18 Februari 1906 di Camden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com