KOMPAS.com - Sebelum dirayakan pada 1 Mei di seluruh dunia, Hari Buruh diperingati di AS dan kanada pada Senin pertama setiap bulan September.
Satu hari itu didedikasikan untuk menghormati para pekerja dan mengakui kontribusi mereka kepada masyarakat.
Kemudian, banyak negara lain mengadopsi "May Day" dengan tujuan yang sama.
Di AS, seorang pemimpin serikat pekerja United Brotherhood of Carpenters pada 1881, Peter J McGuire, dikenal sebagai pencetus gagasan terwujudnya gagasan Hari Buruh.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Randolph Hearst, Sang Master Berita Palsu
Lalu, bagaimana kisah buruh tersebut? Berikut ini biografi singkat tentang McGuire
Diberi julukan Bapak Hari Buruh, Peter J McGuire lahir pada 6 Juli 1852 di Kota New York.
Dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga miskin asal Irlandia. Kemiskinan membuatnya berhenti dari sekolah pada usia 11 tahun.
Dia putus sekolah karena harus bekerja ketika ayahnya pergi untuk berperang di Union Army.
Meski melakukan berbagai bekerja, McGuire menyempatkan diri untuk mengikuti kelas malam gratis di Cooper Union.
Pada 1867, dia dipekerjakan sebagai tukang pembuat piano, di Toko Piano Haines. Di sana, McGuire dihadapkan pada jam kerja yang panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang sulit.
Saat itu, usianya 15 tahun dan dia tercatat aktif dalam asosiasi buruh yang "radikal", termasuk International Workingmen's Association cabang New York.
#OtD 28 Sep 1864 the International Workingmen's Association was formed in London. It was a gathering of socialist, anarchist and trade union organisations from around the world dedicated to the emancipation of the working class https://t.co/OazXYMDrVg pic.twitter.com/BvgCyFVwno
— Working Class History (@wrkclasshistory) 28 September 2018
Dia memimpin perlawanan yang berhasil mengatasi pemotongan upah di Haines. Namun, dia pun menerima akibat perbuatannya dengan dipecat.
McGuire harus menerima nasib sebagai pekerja harian dengan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Ketika peluang lapangan pekerjaan semakin menipis selama masa depresi ekonomi 1870-an, dia mulai bangkit dan mendorong semangat sesama pengangguran.
Dia menggelar pertemuan massa kaum radikal dan serikat buruh di Union Cooper untuk membentuk Komite Keamanan Publik.
Tujuannya, untuk menekan pemerintah memberikan bantuan ekonomi kepada para pengangguran. Meski baru berusia 21 tahun, McGuire terpilih menjabat dalam komite dan menjadi juru bicara serta ketua negosiator paling ternama.
Setelah pemerintah menolak memberikan izin untuk demontrasi massa, McGuire memimpin pembicaraan dengan polisi agar mendapat izin mengadakan pertemuan masal di Tompkins Square Park.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Sheila Scott, Pilot Pertama Capai Kutub Utara
Izin ditarik pada menit-menit terakhir dan regu polisi bersentaja dikerahkan untuk membubarkan kerumunan.
Pada Mei 1874, McGuire membantu berdirinya Partai Sosial Demokrat, yang kemudian Partai Sosialis Buruh.
Selama lima tahun berikutnya, dia mengurus cabang di New England, bagian Barat, Barat Daya, dan Midwest.
Saat berkeliling, dia mendesak para buruh mengatur organisasi, menghapuskan sistem upah, dan melembagakan sistem yang universal untuk produksi dan distribusi.