"Saya yakin Revolusi Bolivarian yang dipimpin Saudara Nicolas Maduro bakal mengalahkan serangan baru yang dilakukan oleh kekaisaran (AS)," kata Morales.
Baca juga: Maduro: Venezuela Siap Terima Bantuan Internasional
Melalui juru bicara pemerintah Isabel Celaa, Spanyol berharap ketegangan yang terjadi di negara kaya minyak tersebut tidak akan berujung kepada pertumpahan darah.
Celaa meminta agar diadakan "pemilu yang demokratis" dengan Madrid siap memberikan dukungan penuh kepada usaha menurunkan ketegangan di Venezuela.
Spanyol merupakan salah satu dari 50 negara yang memberi dukungan kepada Guaido, dengan Celaa menyatakan dia adalah sosok yang dianggap mampu memberi perubahan.
"Namun, kami sama sekali tidak memberikan dukungan kepada adanya segala kudeta militer," tegas Celaa dalam keterangan resminya.
Juru bicara pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menegaskan mereka bersama mitra internasionalnya menyatakan dukungan terhadap Guaido.
"Fokus kami adalah resolusi damai atas krisis dan pemulihan demokrasi di Venezuela. Rakyat Venezuela berhak mendapat masa depan lebih baik. Rezim Maduro harus keluar," tegas London.
Baca juga: Bloomberg: Venezuela Jadi Negara Paling Sengsara di Dunia
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Twitter berkata dia menentang adanya usaha kudeta yang bertujuan untuk menimbulkan kekacauan di Venezuela.
"Si pengkhianat yang menempatkan dirinya sebagai pusaran segala pergerakan subversif ini menggunakan tentara dan senjata berat untuk menimbulkan kepanikan dan teror," tutur dia.
Juru bicara Komisi Eropa menjelaskan mereka sudah mengetahui tentang situasi yang ada di negara Amerika Latin tersebut. Namun menolak berkomentar.
Meksi begitu, Ketua Parlemen Eropa Antonio Tajani mengapresiasi pembebasan tokoh oposisi Leopoldo Lopez dari status tahanan rumah sebagai "momen bersejarah".
Lopez merupakan pemenang Penghargaan Sakharov. Yakni penghargaan hak asasi manusia tahunan yang biasanya diberikan oleh Parlemen Eropa.
Baca juga: Presiden Brasil Sebut Negaranya dan AS Fokus Gulingkan Rezim Maduro
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.