Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Bersama Penari Telanjang Beredar, Caleg di Australia Mundur

Kompas.com - 30/04/2019, 18:20 WIB
Veronika Yasinta

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif partai One Nation Australia, Steve Dickson, mengundurkan diri setelah beredar rekaman videonya sedang bersama penari telanjang.

Dickson kini mengaku menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf dan mengajukan pengunduran diri sebagai caleg untuk kursi Senat Australia dari Dapil Queensland.

"Cuplikan video yang beredar itu tidak mencerminkan siapa saya," katanya.

"Tapi itu menunjukkan seseorang yang mabuk dan tak bisa mengendalikan diri. Saya bertanggung jawab penuh karena membiarkan hal itu terjadi," ujarnya.

Baca juga: Korban Bom Bali asal Australia Tagih Jokowi soal Lahan Eks Sari Club

Rekaman video ini berasal dari investigasi rahasia oleh stasiun TV Al Jazeera mengenai upaya politisi One Nation melobi kelompok pro-senjata di AS untuk mengubah UU Senjata di Australia.

Investigasi lobi senjata tersebut ditayangkan pada Maret 2019, namun cuplikan video mengenai penari telanjang baru ditayangkan oleh stasiun TV Channel Nine pada Senin (29/4/2019) malam.

Dalam rekaman ini terdengar bagaimana Dickson berbicara meremehkan penari telanjang di sebuah klub malam di Washington. Dia juga melemparkan kata-kata rasial.

"Wanita kulit putih jauh lebih bagus, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Sedangkan wanita Asia tidak," ujarnya dalam rekaman video tersebut.

Setelah videonya ditayangkan di televisi, Dickson menyesali ucapannya yang tidak pantas terhadap perempuan.

"Saya menilai rekaman itu berat untuk ditonton karena ucapan dan tindakan saya di bawah pengaruh miras. Itu tidak mencerminkan diri saya yang sebenarnya," katanya.

Dia justru balik menuding rekan seperjalanannya, Rodger Muller yang mengaku sebagai aktivis pro-senjata, dan belakangan diketahui sebagai investigator untuk stasiun TV Al Jazeera.

Menanggapi hal ini, pemimpin partai One Nation Pauline Hanson menyebutkan telah menerima surat pengunduran diri Steve Dickson.

"Saya kesal dengan hal ini, Steve itu pria rumahan," ucap Hanson.

"Saya tidak akan menolerir anak-anak saya sendiri berperilaku seperti ini terhadap perempuan. Saya tak bisa dan tak akan memaafkan caleg saya sendiri berurusan dengan perempuan dengan cara seperti ini," ujarnya.

Meski demikian, nama Steve Dickson saat ini sudah tercetak dalam kertas suara untuk calon senator di Dapil Queensland.

Baca juga: Australia Bunuh Jutaan Kucing Liar Pakai Sosis Beracun

Al Jazeera menanggapi tayangan Channel Nine itu dengan menyebut pihaknya tidak pernah menyetujui tayangan tersebut.

"Materi itu diperoleh, tapi Al Jazeera memutuskan untuk tidak menyiarkannya," demikian pernyataan Al Jazeera.

"Al Jazeera tidak menganggapnya sebagai kepentingan publik untuk menyiarkan materi itu," lanjutnya

"Seusai bekerja, sama seperti semua orang, saya pun memiliki hak untuk itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com