Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AD India Klaim Temukan Jejak Kaki Yeti di Pegunungan Himalaya

Kompas.com - 30/04/2019, 16:44 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ekspedisi pendakian gunung AD India di Nepal menemukan jejak kaki misterius di salju yang mereka yakini adalah milik Yeti atau manusia salju yang mengerikan.

Yeti selama ini dianggap komunitas sains sebagai mitos, apalagi Yeti adalah bagian dari cerita rakyat Nepal.

Menurut legenda itu, Yeti disebut tinggal di puncak-puncak tertinggi pegunungan Himalaya yang diselimuti salju.

Baca juga: Lama Jadi Misteri, Tes DNA Ungkap Identitas Asli Manusia Salju Yeti

Dalam sebuah cuitan lewat akun Twitter-nya, AD India, Selasa (30/4/2019) mengatakan, jejak kaki itu berukuran 81 kali 38 cm.

Jejak kaki misterius ini ditemukan di dekat kamp Gunung Makalu pada 9 April lalu.

"Untuk pertama kalinya, sebuah #Tim Ekspedisi Pendakian Gunung AD India menemukan jejak kaki misterius makhluk mitos Yeti," demikian isi cuitan itu.

Terletak di antara perbatasan China dan Nepal, Makalau merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia.

Gunung ini juga berada tak jauh dari lembah Makalu-Barun, sebuah kawasan terpencil yang pernah disurvei para peneliti yang mencari Yeti.

Kisah soal makhkluk berbulu yang berkeliaran di Himalaya ini telah menguasai imajinasi para pendaki gunung di Nepal sejak 1920-an.

Salah satu orang yang ikut mencari keberadaan Yeti adalah Sir Edmund Hillary, orang pertama yang menaklukkan Mount Everest.

Pada 2008, sejumlah pendaki Jepang yang baru kembali dari sebuah gunung di sebelah barat Nepal kepada Reuters mengatakan, mereka melihat jejak kaki yang diduga adalah milik Yeti.

Dan, meski mereka membawa kamera dengan lensa jarak jauh, kamera video, dan teleskop, para pendaki Jepang itu tidak melihat atau bisa mengabadikan satu pun foto Yeti.

Baca juga: Kisah Pria yang Mencari Yeti Selama 60 Tahun dan Menemukannya

Para ilmuwan juga tidak mendapatkan banyak bukti soal keberadaan Yeti sejauh ini.

Pada 2017 sekelompok peneliti internasional mempelajari semua sampel terkait Yei yang dikumpulkan dari seluruh Himalaya dan menyimpulkan semua bukti itu adalah milik beruang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com