Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: William Randolph Hearst, Sang Master Berita Palsu

Kompas.com - 30/04/2019, 12:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

The New York Journal segera mencatatkan penjualan yang belum pernah diperoleh sebelumnya.

Semua itu berkat banyaknya ilustrasi yang ditampilkan, bagian halaman berwarna, tajuk berita utama, artikel sensasioal soal kejahatan dan topik ilmiah semu.

Media milik William Hearst dan Pulitzer kemduian terlibat dalam perang sengit.

Pemberitaan yang sensasional dan skema promosi yang heboh dari William membuat jurnalisme di Kota New York memanas.

Persaingan termasuk kartun Yellow Kid kemudian memunculkan istilah jurnalisme kuning.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Samuel Morse, Penemu Sandi Morse

Pada dekade terakhir abad ke-19, politik mendominasi koran William dan akhirnya mengungkapkan pandangan politiknya yang rumit.

Perusahaan medianya mendukung Partai Demokrat, namun dia menentang kandidat presiden dari partai tersebut pada 1896, William Jennings Bryan.

Pada 1898, dia mendorong terjadinya perang dengan Spanyol untuk membebaskan Kuba, sebuah hal yang ditentang Demokrat.

Berita palsu

Pada 1897, dia mengirim seniman Frederic Remington ke Havana dengan perintah untuk menggambarkan ketegangan.

Setelah beberapa waktu, sang seniman itu melaporkan bahwa tidak terjadi masalah di wilayah itu.

"Semuanya tenang. Tidak ada masalah. Tidak akan ada perang. Saya ingin kembali," kata Remington.

Tapi, William berkata lain.

"Silakan Anda tetap menyelesaikan gambarnya dan saya akan melengkapi perang ini," ujarnya.

Puncaknya terjadi ketika tenggelammnya USS Maine pada 1898. William dan Pulitzer menerbitkan desas-desus tentang penenggalaman kapal.

Terlepas dari kenyataan penyebab ledakan yang belum diketahui, sudah muncul pemberitaan tentang kapal yang diledakkan oleh Spanyol dengan menampilkan gambar ledakan hebat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com