Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2019, 11:35 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Seorang dokter di China terpaksa dibawa paksa petugas keamanan dalam kondisi tangan terborgol, setelah dia menolak ikut ke kantor polisi, usai berkelahi dengan salah satu keluarga pasien.

Dokter Zhao Xiaojing (48), ahli bedah di Rumah Sakit Renji, Shanghai, terlibat perselisihan hingga menjadi perkelahian setelah salah seorang keluarga pasien menyerobot antrean agar dapat lebih dulu bertemu dengan dokter.

Dilansir dari SCMP, insiden tersebut terjadi pada Rabu (24/4/2019) pekan lalu. Berawal dari suami salah seorang pasien yang memotong antrean dan memasuki ruangan Zhao.

Namun Zhao menolak untuk menemuinya dan memintanya untuk keluar. Tak terima dengan sikap dokter yang menolaknya, suami pasien dan dokter itu pun saling berdebat hingga berujung pada perkelahian.

Baca juga: Dengan Tangan Diborgol, Tahanan Itu Jalani Pengobatan Gigi

Polisi pun dipanggil ke rumah sakit untuk melerai perkelahian dan meminta keterangan dari kedua pihak. Namun Zhao menolak ikut dengan petugas karena merasa banyak pasien yang telah mengantre dan harus ditemuinya.

Petugas akhirnya terpaksa menggunakan kekerasan untuk membawa Zhao ke pos polisi di Tangqiao.

Zhao sempat ditahan untuk dimintai keterangan selama 15 menit sebelum dilepaskan agar dapat kembali bekerja dan berjanji akan memberi keterangan setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Petugas polisi membela alasan mereka menggunakan kekerasan dan memaksa Zhao untuk ikut ke pos polisi sebagai tindakan yang sesuai dengan prosedur.

Polisi mengatakan mereka sempat memberi waktu 20 menit dan mengizinkan Zhao untuk mencari dokter pengganti yang dapat menggantikannya menemui pasien. Namun setelahnya, Zhao tetap menolak untuk ikut dengan mereka sehingga petugas terpaksa menggunakan kekerasan.

Tindakan polisi yang memborgol dan membawa paksa Zhao yang seorang dokter yang sedang bertugas memicu kritik dari masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com