Seorang saksi mata kepada Fox 5 San Diego mengatakan, Peretz bertindak heroik dengan langsung meraih anak-anak dan membawa mereka ke tempat aman.
Dia kemudian melihat masih ada anak lain di dalam ruangan. Jadi dia kembali berlari dan berusaha menyelamatkannya. Di saat itulah, Earnest melihat dan menembaknya.
"Dia tidak peduli. Dia terus saja berlari untuk menyelamatkan anak itu," terang saksi mata tersebut mengomentari aksi pria berusia 34 tahun itu.
Serangan yang dilakukan Earnest terjadi enam bulan setelah penembakan di Sinagoge Tree of Life Pittburgh di mana 11 orang jemaat dilaporkan tewas.
Presiden Donald Trump dari Gedung Putih menyampaikan dukacitanya yang paling dalam kepada korban tewas maupun terluka. "Sangat sulit mengetahui ini sudah terjadi," katanya.
Baca juga: Tiba di Selandia Baru, Pangeran William Bakal Temui Korban Teror Christchurch
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.