POWAY, KOMPAS.com - Pelaku penembakan rumah ibadah Yahudi (sinagoge) di Poway, Amerika Serikat (AS) dilaporkan menulis sebuah manifesto yang penuh dengan kalimat rasialis.
Diwartakan Sky News Minggu (28/4/2019), pelaku yang diidentifikasi bernama John Earnest itu memuji serangan terhadap masjid di Christchurh, Selandia Baru.
Ekstremis kulit putih asal Australia menyerang jemaah Masjid Linwood dan Al Noor ketika melaksanakan Shalat Jumat 15 Maret lalu, dengan 50 orang dilaporkan tewas.
Baca juga: Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di AS, 1 Orang Tewas
Diduga, Earnest menulis di sebuah pesan daring bahwa dia berniat untuk meniru teroris penembakan masjid Christchurh dengan menyiarkan aksinya secara langsung di media sosial.
Menggunakan senapan serbu tipe AR-15, remaja berusia 19 tahun itu menyerang para umat sinagoge yang tengah melaksanakan ibadah Paskah Yahudi pada Sabtu (27/4/2019).
Sheriff San Diego County William Gore menyatakan seorang perempuan tewas setelah melemparkan tubuhnya untuk melindungi rabbi yang sedang bertugas.
Sementara dua pria, termasuk rabbi dari Sinagoge Chabad, dan seorang gadis terluka dan saat ini berada dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan pemberitaan San Diego Union-Tribune, korban meninggal diketahui bernama Lori Kaye dan berusia 60 tahun. Dia tewas ketika melindungi Rabbi Yisroel Goldstein.
Adapun korban luka adalah Rabbi Goldstein yang tangannya tertembak, Almong Peretz yang terluka ketika berusaha menyelamatkan anak-anak di ruang bermain.
Kemudian gadis yang terluka diidentifikasi bernama Noya Dahan. Bocah berusia delapan tahun yang terluka di wajah dan kaki terkena pecahan peluru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.