Lempar Ponsel ke Panggung Saat Trump Hendak Pidato, Seorang Pria Ditahan

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan petugas Secret Service setelah diduga melakukan pelanggaran keamanan serius yang menyangkut Presiden AS Donald Trump.

Saat itu Trump sedang berjalan di atas panggung untuk menyampaikan pidato di hadapan Asosiasi Senapan Nasional (NRA) di Indianapolis, Indiana, pada Jumat (26/4/2019).

Ketika Trump sedang berjalan menuju ke arah podium, mendadak dari arah para hadirin melayang sebuah ponsel yang mendarat di sisi lain panggung.

Petugas Secret Service yang mengawal presiden dengan segera menahan seorang pria di antara kerumunan orang yang diduga melemparkan ponsel tersebut ke arah panggung.

Dilansir Fox News, pria itu diidentifikasi bernama William Rose. Menurut sumber dari penegak hukum mengatakan, pria itu dalam keadaan mabuk saat diamankan petugas.

Baca juga: Trump Diklaim Pakai Secret Service untuk Curangi Pertandingan Golf

"Sekitar pukul 12.30 siang ini, Presiden Trump berada di sebuah acara di Indianapolis. Saat presiden berjalan ke atas panggung sebelum menyampaikan pidatonya, sebuah ponsel dilempar dari arah kerumunan dan mendarat di sisi lain panggung."

"Seorang individu segera ditarik keluar dari kerumunan dan acara tersebut. Penyelidikan masih berlanjut," kata Secret Service dalam pernyataannya kepada Fox News.

Petugas Secret Service masih menyelidiki apakah pria tersebut melemparkan ponselnya secara sengaja dengan maksud mengancam presiden.

Sementara menurut Kantor Sheriff Marion County, dalam pernyataan kepada Fox News, mengatakan mereka membantu dinas rahasia AS dalam penyelidikan.

"William Rose, pria yang menjadi subjek dalam penyelidikan telah dibawa untuk mendapat evaluasi kesehatan mental," tulis pernyataan kantor sheriff.

Insiden pelemparan itu sempat terekam kamera salah seorang hadirin acara dan telah diunggah ke media sosial.

Dalam rekaman terlihat sebuah objek berwarna gelap yang melayang dari arah penonton ke sisi kanan jauh panggung saat Trump berjalan menuju podium di tengah panggung dari sisi kiri.

Insiden pelemparan itu mengingatkan kembali akan kejadian serupa yang menimpa Presiden George W Bush pada 2008, ketika seorang jurnalis di Irak melemparkan sepatu ke arah presiden saat konferensi pers.

Baca juga: Trump Bantah AS Bayar Rp 28 Miliar ke Korut untuk Bebaskan Otto Warmbier