Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Gerebek Pabrik Lego Palsu di Shenzhen

Kompas.com - 27/04/2019, 16:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Kepolisian China berhasil membongkar kelompok yang diduga memproduksi Lego palsu bernilai 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 425 miliar.

Awal pekan ini, polisi menggerebek Lepin, sebuah perusahaan mainan China pembuat Lego tiruan di kota Shenzhen.

Dalam penggerebekan itu, polisi menahan empat orang tersangka. Demikian kepolisian Shanghai, Jumat (26/4/2019).

"Pada Oktober 2018, kepolisian Shanghai menemukan bahwa mainan balok Lepin yang ada di pasaran amat mirip dengan Lego," demikian kepolisian Shanghai.

Baca juga: Seniman Ini Bikin Instalasi Lego yang Mengisahkan Kekerasan di Meksiko

Mainan-mainan itu ditiru dari cetak biru Lego dan dikirim ke sebuah pabrik di Shenzhen untuk diproduksi sebelum dijual ke seluruh China.

"Lebih dari 10 mesin perakitan, 90 cetakan dan sekitar 630.000 balok-balok yang sudah selesai diproduksi bernilai lebih dari 30 juta dollar AS," tambah kepolisian.

Foto-foto dari penggerebakan yang digelar pada Selasa lalu itu, diunggah ke akun media sosial kepolisian.

Dalam foto-foto itu terlihat cetakan dan kemasan yang amat mirip dengan Lego produksi Denmark.

Seri "Star Wars" tiruan disebut "Star Plan", sementara seri yang terkait dengan film "Lego Movie 2" juga ditiru dan dinamai "Lepin Bricks 2".

Lepo tiruan ini amat populer di kalangan warga China karena harganya yang amat murah.

Misalnya untuk seri kota kecil Lepin menjualnya dengan harga Rp 42.500 saja. Sedangkan untuk Lego dengan seri yang sama dihargai lebih dari Rp 200 ribu.

Tak hanya dijual di toko-toko konvensional, Lego palsu ini juga dijual secara onlines di situs-situs jual beli seperti Taobao.

Berbagai perusahaan asing sudah lama mengeluhkan buruknya perlindungan hak cipta intelektual di China tempat berbagai pemalsuan marak terjadi.

Baca juga: Lego Buka Pabrik Pertamanya di China

Sebagai upaya untuk mengakhiri perang dagang dengan Amerika Serikat, Beijing telah berjanji untuk menangani masalah pelanggaran hak cipta ini.

Lego, pada Februari lalu, membuka toko pertamanya di Beijing dengan memamerkan replika Kota Terlarang. Lego juga memiliki dua toko lain di kota Shanghai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com