Pyongyang membantah tuduhan yang diberikan oleh keluarga Warmbier bahwa mereka telah menyiksanya. Korut mengatakan, Warmbier koma karena terdapat bakteri di tubuhnya.
Petugas koroner yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Warmbier mengungkapkan mereka tidak bisa mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan pemuda 23 tahun itu meninggal.
Dalam pertemuan kedua dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari lalu, Trump berkata dia sudah menerima penjelasan Kim.
Kim menuturkan dia tidak mengetahui sama sekali tentang dugaan penyiksaan yang dilakukan selama Warmbier dipenjara. "Saya menganggap dia jujur," terang Trump.
Baca juga: 2.500 Pelayat Padati Auditorium Tempat Jenazah Warmbier Disemayamkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.