Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Hasil Perhitungan Suara Pileg 2019 di Singapura

Kompas.com - 26/04/2019, 09:35 WIB
Ericssen,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi


SINGAPURA, KOMPAS.com – Penghitungan surat suara untuk pemilihan legislatif 2019 di Singapura telah selesai. 

Seperti diketahui, WNI di Singapura memilih caleg yang berlaga di dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri. Ada sebanyak 105 caleg yang bertarung memperebutkan 7 kursi ke Senayan. Lalu siapa saja yang berjaya?

Caleg muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany unjuk kekuatan di perhitungan suara pileg di Singapura.

Baca juga: Raih 87 Persen Suara, Jokowi-Maruf Menang Telak di Singapura

Mengutip siaran pers yang dirilis Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura, Tsamara yang maju sebagai caleg nomor urut 1 meraup perolehan suara terbanyak per individu dengan raihan 3.755 suara.

Politisi berusia 22 tahun itu unggul jauh dari Wakil Sekjen PDIP yang juga petahana Eriko Sotarduga. Eriko menduduki urutan kedua dengan 1.389 suara.

Walaupun meraih suara terbanyak, Tsamara hampir dipastikan tidak akan mendapatkan kursi di DPR karena kegagalan PSI menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

Warga Negara Indonesia berbondong-bondong mengantri untuk mencoblos di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Minggu (14/04)KOMPAS.com/ ERICSSEN Warga Negara Indonesia berbondong-bondong mengantri untuk mencoblos di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Minggu (14/04)
Agregasi hitung cepat atau quick count menunjukan suara nasional partai baru itu hanya mencapai sekitar 2 persen.

Sementara, PDIP mendominasi dengan berhasil menempatkan 6 dari 7 calegnya di 10 besar peraih suara terbanyak.

Dua kader PDIP Amendi Nasution dan petahana Masinton Pasaribu membututi Eriko di urutan ketiga dan keempat dengan 1.081 dan 945 suara.

Caleg PDIP lainnya, Setiana Widjaja, Zuhairi Misrawi, serta Nuraini berada di urutan 6 hingga 8 dengan masing-masing meraih 578, 542, dan 408 suara.

Wakil Ketua MPR yang juga petinggi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berhasil meraih 842 suara yang membuatnya berada di urutan kelima di tengah himpitan kader PDIP.

Dominasi PDIP

Melengkapi posisi 10 besar adalah caleg Golkar Christina Aryani dan caleg PKB Ahmad Iman, masing-masing di urutan sembilan dan sepuluh. Christina meraih 402 suara sedangkan Ahmad dicoblos 379 pemilih.

Nama-nama besar lain yang ikut bertarung di dapil ini antara lain Himmatul Aliyah dari Partai Gerindra, Okky Asokawati dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) serta Liliana Tanaja Tanoesodibjo dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Himmatul adalah istri dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Wanita berusia 48 tahun ini menduduki urutan ke-12 dengan raihan 337 suara. Sementara itu Liliana meraih 188 suara yang menempatkannya di urutan ke-17.

Mayoritas Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura lebih memilih menyalurkan suaranya ke partai politik dibanding mencoblos individu caleg yang mencalonkan diri.

Baca juga: PM Singapura Beri Selamat ke Presiden Jokowi atas Perhelatan Pemilu

Secara total, PDIP meraih kemenangan telak dengan menguasai  hampir separuh perolehan suara di Singaoura. PDIP berhasil memenangkan 19.341 suara atau 42.48 persen

PSI menduduki urutan kedua dengan raihan 9.688 suara atau 21,28 persen, di mana hampir 40 persen suara PSI berasal dari mereka yang memilih Tsamara.

Selain PDIP dan PSI, tidak ada partai lain yang memperoleh raihan suara double-digit. Partai Golkar berada di urutan ketiga dengan 7,36 persen, disusul oleh PKB dengan 6,8 persen dan Partai Gerindra yang mendapatkan 4,62 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com