AUSTIN, KOMPAS.com - Penyelidik di Austin, Texas, AS, kini masih memburu seorang pria yang tertangkap kamera pengawas berusaha membakar bangunan pusat komunitas muslim.
Diwartakan ABC News, Kamis (25/4/2019), pelaku terekam dalam CCTV sekitar pukul 00.30 dini hari pada Selasa lalu masuk melalui pagar masuk ke Pusat Komunitas Muslim Austin Utara.
"Dia menuangkan bensin di sisi gedung kemudian mencoba menyalakan potongan-potongan kertas," ujar Kapten Pemadam Kebakaran Austin, Andy Reardon.
Baca juga: Minta Pembebasan Rekannya, Aktivis Perempuan Saudi Berkendara Keliling AS
Dia menyatakan, tersangka kemudian mencoba melemparkan kertas terbakar itu ke bangunan.
Berdasarkan rekaman CCTV, secara total pelaku berada di area tersebut selama 20 menit.
Kemudian sekitar pukul 06.30 waktu setempat, petugas pemadam kenakaran dipanggil karena anggota komunitas mencium bau bensin dari gedung tersebut.
WATCH: Surveillance video captures a man appearing to attempt to set a Muslim community center on fire in Austin, Texas; the suspect can be seen pouring a liquid, what authorities believe to be gasoline, around the property and then attempting to light it https://t.co/Xh2Z6VSxFW pic.twitter.com/c1YM92X0LL
— CBS Evening News (@CBSEveningNews) 24 April 2019
Selain itu, petugas menemukan potongan kertas di kebun dekat bangunan.
"Kami bekerja dengan waspada untuk penegakan hukum guna menangkap pelaku," demikian pernyataan komunitas muslim.
"Kami menentang semua tindakan kekerasan terhadap tempat ibadah yang suci, termasuk terhadap gereja, masjid, sinagog, dan kuil," lanjutnya.
Sementara, kepolisian Austin telah meningkatkan patroli di daerah tersebut.
Baca juga: Korut Tagih Rp 28 Miliar kepada AS untuk Biaya Rumah Sakit Otto Warmbier
"Asumsi saya, dia bertindak sendiri," kata imam setempat, Islam Mossaad, seperti dikutip dari Fox News.
"Kami prihatin, tapi pada saat yang sama kami tidak takut untuk tetap beribadah dan datang untuk mendidik, juga melayani masyarakat yang lebih luas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.