Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan dari Suriah, 20 Perempuan Kosovo Jadi Tahanan Rumah

Kompas.com - 25/04/2019, 22:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PRISTINA, KOMPAS.com - Pemerintah Kosovo telah memulangkan hingga 110 warganya dari Suriah, pada Sabtu (20/4/2019), pekan lalu. Di antara mereka yang dipulangkan sebagian besar merupakan perempuan bersama anak-anak mereka.

Lebih dari 20 perempuan yang dipulangkan dari Suriah telah menjadi tahanan rumah selama satu bulan, sementara mereka diselidiki terkait hubungannya dengan organisasi teroris ISIS.

Dilansir AFP, Kamis (25/4/2019), ada setidaknya 26 dari 30 perempuan yang dipulangkan dari Suriah bersama 74 anak-anak dan empat pria, ditempatkan di bawah tahanan rumah.

Banyak di antara para perempuan itu yang merupakan istri maupun janda dari anggota teroris ISIS.

Pengadilan Kosovo memerintahkan 26 perempuan itu di bawah tahanan rumah, setelah terdapat informasi yang dapat dipercaya bahwa mereka turut mengorganisir atau berpartisipasi dalam konflik asing.

Baca juga: Kosovo Pulangkan 110 Warganya yang Gabung ISIS di Suriah

Demikian pernyataan pers Pengadilan Dasar Pristina, usai sidang untuk 16 perempuan yang dicurigai, pada Rabu (23/4/2019).

Putusan serupa telah dijatuhkan untuk 10 perempuan lainnya yang telah menjalani persidangan sehari sebelumnya.

Para anak-anak dan perempuan lainnya telah dibawa ke pusat migran, di mana mereka mendapat pemeriksaan medis.

Sementara empat pria yang turut dalam rombongan, telah dituduh ikut campur dalam konflik asing.

"Para perempuan dan anak-anak yang dipulangkan telah mengalami gejala trauma serius," ujar Direktur Layanan Kesehatan Kosovo, Naser Ramadani.

Kosovo, sebuah negara bekas provinsi di Serbia, dengan penduduk 1,8 juta jiwa dan 90 persen penganut agama Islam, disebut menjadi salah satu negara di Eropa yang paling banyak jumlah warganya bergabung dengan kelompok ekstremis di Irak dan Suriah.

Tercatat ada sekitar 300 warga Kosovo yang diketahui berangkat ke Suriah maupun Irak untuk bergabung dengan kelompok ISIS, menurut data Kementerian Dalam Negeri.

Dari jumlah tersebut, sekitar 70 orang dilaporkan tewas dan sekitar 120 orang telah kembali, dengan sebagian besar ditahan segera setelah tiba.

Baca juga: Dua Staf Kasino Dibunuh, Kosovo Berlakukan Larangan Perjudian

Diyakini masih ada sekitar 30 orang anggota ISIS dan 50 wanita dan anak-anak asal Kosovo yang masih berada di Suriah.

Di Kosovo, berdasar undang-undang yang telah disahkan empat tahun lalu, memungkinkan bagi warganya yang keluar negeri dan bergabung dengan kelompok bersenjata dan terlibat konflik di luar negeri untuk diancam dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com