WASHINGTON, KOMPAS.com - Setelah lama dinantikan, mantan wakil presiden AS, Joe Biden secara resmi telah mengumumkan bahwa dirinya akan ikut dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Biden akan maju sebagai kandidat yang bergabung dengan Partai Demokrat, bersama dengan para kandidat lainnya dari partai yang sama.
Pengumuman tersebut disampaikan mantan wakil Barack Obama itu melalui akun resmi media sosial Twitter miliknya, @JoeBiden, pada Kamis (25/9/2019), yang turut menyertakan sebuah video.
Dalam video yang diunggahnya, Biden mengatakan presiden AS saat ini, Donald Trump, sedang berupaya mengubah karakter bangsa Amerika Serikat.
Baca juga: Berencana Maju Pilpres, Joe Biden Minta Sumbangan Dana dari Taipan AS
"Nilai-nilai utama bangsa ini, kedudukan kita di dunia, demokrasi kita, semua yang telah membuat Amerika, saat ini sedang dipertaruhkan."
"Itulah sebabnya, hari ini saya mengumumkan pencalonan saya untuk Presiden Amerika Serikat," tulis Biden, Kamis (25/4/2019).
The core values of this nation… our standing in the world… our very democracy...everything that has made America -- America --is at stake. That’s why today I’m announcing my candidacy for President of the United States. #Joe2020 https://t.co/jzaQbyTEz3
— Joe Biden (@JoeBiden) April 25, 2019
Kendati baru resmi mengumumkan pencalonan dirinya, namun nama Biden yang telah lama diyakini bakal maju dalam Pilpres AS 2020, disebut telah memimpin survei untuk pemilihan kandidat dari Demokrat.
Politisi berusia 76 tahun itu akan bersaing dengan 19 calon Demokrat lainnya, termasuk Senator Elizabeth Warren, Kamala Harris, dan Bernie Sanders.
Dilansir BBC, Biden disebut sebagai kandidat Demokrat paling berpengalaman.
Selain sempat menjabat sebagai wakil presiden di era Barack Obama selama dua periode, Biden juga pernah menjabat sebagai senator selama enam masa jabatan. Dia juga sempat maju untuk pemilihan presiden pada 1988 dan 2008.
Biden sempat disebut akan maju lagi pada 2016, tetapi batal terlaksana setelah kematian putranya, Beau, akibat tumor otak.
Baca juga: Joe Biden: Saya Orang Paling Tepat untuk Menjadi Presiden AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.