Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Cetak, Dua Halaman Koran Ini Muncul di Tabloid Daily Telegraph

Kompas.com - 25/04/2019, 16:09 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

SYDNEY, KOMPAS.com - Salah satu tabloid paling populer di Australia dituding melakukan kesalahan cetak setelah halaman harian pesaingnya muncul di edisi Kamis (25/4/2019).

Daily Telegraph yang berbasis di Sydney, tabloid sayap kanan milik Rupert Murdoch, entah bagaimana mencetak dua halaman Sydney Morning Herald (SMH), harian berhaluan liberal.

Halaman SMH yang ikut tercetak itu antara lain termasuk sebuah surat yang menyerukan tindakan untuk menghadapi perubahan iklim.

Baca juga: Tabloid Sejenis Indonesia Barokah Berpotensi Muncul Kembali

Manajemen Daily Telegraph sudah meminta maaf atas kesalahan itu dan mengatakan hal tersebut terjadi dalam proses cetak.

"Kedua harian mencetak di percetakan yang sama di wilayah barat Sydney. Kami meminta maaf untuk kebingungan yang terjadi," demikian manajemen Daily Telegraph.

Kesalahan itu diketahui sejumlah pembaca yang jeli dan mereka dengan cepat menganggapkejadian ini sebagai hal yang lucu.

"Tak perlu meminta maaf. Memiliki beberapa halaman Herald adalah sebuah bonus," tulis jurnalis SMH Kate McClymont.

"Mungkin hari ini menjadi hari kerja terakhir bagi seseorang," canda seorang pengguna Twitter.

"Pemangkasan biaya yang ekstrem? Dari berbagi percetakan kini berbagi harian yang sama," ujar netizen lainnya.

Pada 2018, perusahaan pemilik SMH, Fairfax sepakat menggunakan fasilitas percetakan milik News Corp, induk dari Daily Telegraph.

Baca juga: Tabloid Bola dan Kenangan Para Pembacanya...

"Kesepakatan ini membuat produksi koran bagi kedua penerbit lebih efektif," kata mantan kepala Fairfax, Greg Hywood saat itu.

Fairfax kemudian melakukan merger dengan perusahaan lain yaitu Nine yang kini menjadi pemilik SMH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com