Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pompeo: CIA Latih Agen untuk Berbohong, Menipu, dan Mencuri

Kompas.com - 25/04/2019, 14:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut agen intelijen Amerika telah dilatih untuk berbohong, menipu, dan mencuri.

Pernyataan itu disampaikan Pompeo, yang sebelumnya menjabat sebagai mantan direktur Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) sebelum dipercaya menjadi menteri luar negeri.

CIA sering meminta warga Amerika, bahkan para pemimpin di dunia untuk percaya pada klaimnya tak biasa dan kadang sangat berisiko.

CIA pernah mengeluarkan peringatan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk tidak berinvestasi dalam teknologi Huawei, yang disebut telah dikompromikan oleh pendanaan keamanan China.

Baca juga: Pompeo Sebut China Biang Krisis Venezuela, Beijing: Bohong Tetaplah Bohong

Badan intelijen AS itu juga berulang kali menegaskan bahwa Moskwa telah turut campur dalam pemilihan di Amerika dan mendorong Presiden Donald Trump untuk mengusir para diplomat Rusia.

CIA sebagai badan yang bertanggung jawab atas informasi intelijen penting juga sering dipandang sebagai organisasi yang memprioritaskan integritas dan kepercayaan diri.

Namun Pompeo justru menilai gagasan itu sebagai hal yang menggelikan.

"Saya sebelumnya adalah direktur CIA, kami berbohong, kami menipu, kami mencuri.. seperti, kami memiliki kursus pelatihan untuk itu," kata Pompeo dikutip Russian Times.

"Ini mengingatkan Anda pada kejayaan eksperimen Amerika," tambah menlu AS di hadapan hadirin di College Station, Texas, awal April ini.

Pompeo menyampaikan hal itu dengan setengah bercanda. Namun banyak tamu yang hadir dalam acara tersebut berpendapat lain, karena merasa ucapan Pompeo bukan hal yang pantas untuk bahan candaan, bahkan lebih terasa mengganggu.

Pompeo sebelumnya juga menuai kritikan dari Korea Utara yang menilainya telah bersikap gegabah dan melecehkan proses dialog denuklirisasi Semenanjung Korea.

Pyongyang bahkan mendesak kepada Washington untuk menarik Pompeo dari tim dialog pembahasan denuklirisasi.

Namun Pompeo merupakan salah satu menteri yang paling dipercaya Trump.

Dia telah melakukan perjalanan empat kali ke Korea Utara dan disebut berperan dalam mendorong Trump untuk tidak membuat kesepakatan dengan Kim Jong Un dalam pertemuan puncak kedua di Hanoi, Februari lalu.

Baca juga: Korea Utara Desak AS Tarik Pompeo dari Pembicaraan Denuklirisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com