MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit yang akan memudahkan warga Ukraina timur untuk mendapatkan paspor dan kewarganegaraan Rusia.
Dengan begitu, warga yang tinggal di wilayah separatis dapat mengakses paspor Rusia.
Dekrit tersebut secara spesifik menyasar penuduk yang tinggal di republik yang tidak diakui di Donetsk dan Luhansk, yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia.
Baca juga: Berawal dari Akting sebagai Presiden, Komedian Ukraina Ini Jadi Presiden Betulan
Diwartakan The Moscow Times, Kementerian Dalam Negeri Rusia mulai Rabu diinstruksikan untuk mempertimbangkan pengajuan paspor dan kewarganegaraan dari Ukraina timur.
"Langkah ini untuk melindungi hak asasi manusia dan sipil serta kebebasan," demikian pernyataan pemerintah Rusia.
Putin menilai, hilangnya hak-hak sipil penduduk di sana membuat mereka tidak bisa bergerak atau pun mendapat kebutuhan paling dasar.
Dia mengelak apabila keputusannya ini diambil untuk mengacaukan pemerintahan Ukraina yang baru.
"Kami tidak memiliki keinginan untuk menciptakan masalah bagi pemerintah baru Ukraina," katanya, seperti dikutip dari BBC.
Dengan keputusan Putin tersebut, penduduk Donetsk dan Luhansk bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan paspor Rusia.
Putin menandatangani dekrit itu 24 jam setelah komisi pemilihan umum Ukraina secara resmi mendeklarasikan komedian Volodymyr Zelenskiy sebagai pemenang pilpres.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.