Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Bangun TPS Khusus di Hutan Hanya untuk Seorang Warganya

Kompas.com - 24/04/2019, 16:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Para petugas pemilu India menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer menembus hutan yang banyak dihuni singa.

Perjalanan panjang ini dilakukan agar seorang pria berusia 69 tahun yang tinggal di hutan itu bisa mengikuti pesta demokrasi.

Empat orang anggota petugas pemili yang dikawal seorang polisi mendirikan TPS khusus di dalam cagar alam Gir di negara bagian Gujarat.

Baca juga: Kesal karena Salah Pilih Partai di Pemilu India, Pria Ini Potong Jari

Ini semua dilakukan agar Bharatdas Darshandas, satu-satunya orang yang tinggal di kawasan itu, bisa memberikan suaranya dalam pemilu.

Bharatdas, seorang pendeta Hindu, sudah dua dekade tinggal di dalam hutan itu.  Meski tinggal di hutan, Bharatdas tidak pernah absen memberikan suaranya sejak 2002.

Pada Selasa (23/4/2019), dia berjalan kaki hampir satu kilometer untuk menuju ke TPS khusus itu.

Di tengah hutan itu seluas 350 kilometer persegi itu, Bharatdas menjaga sebuah kuil Dewa Siwa.

Dan, Bharatdas tidak tinggal sendirian di sana. Tempat itu menjadi cagar alam bagi 600 ekor singa Asia yang tersisa.

Pemilu India diikuti lebih dari 900 juta pemilik suara sah yang mencoblos di sebanyak 1 juta TPS.

Petugas pemilu sering melakukan perjalanan ke lokasi terpencil untuk mendekati lokasi pemilih.

Namun, perjalanan berbahaya untuk satu pemilik suara merupakan hal yang tak terlalu lazim.

"Fakta bahwa pemerintah melakukan segara upaya untuk memastikan satu suara amat penting dalam pemilu ini," kata Bharatdas kepada kantor berita ANI.

Baca juga: Hari Pertama Pemilu India, Bentrok Antarpendukung hingga Ledakan Bom

Pemilu India terbagi dalam tujuh tahapan yang dimulai pada 11 April lalu dan akan berakhir pada 19 Mei mendatang.

Sementara, penghitungan suara akan dilakukan pada 23 Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com