Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Punya Jari, Gadis Cilik Ini Menang Kompetisi Menulis di AS

Kompas.com - 24/04/2019, 13:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,People

FREDERICK, KOMPAS.com - Terlahir tanpa memiliki 10 jari pada kedua tangannya tidak menyurutkan semangat gadis cilik di AS bernama Sara Hinesley.

Dia membuktikan dapat menghasilkan karya seperti orang lainnya, bahkan lebih baik.

Melansir dari CNN, Selasa (23/4/2019), Sara mendapatkan Penghargaan Nicholas Maxim dalam Kontes Tulisan Tangan Nasional Zaner-Bloser 2019.

Baca juga: Asa Gadis 7 Tahun Jadi Pilot Termuda Pupus dalam Kecelakaan Pesawat

Penghargaan itu diberikan pada murid dengan keterlambatan kognitif dan disabilitas. Para jurinya merupakan terapis okupasi.

Sara memegang pensilnya di antara ujung lengannya untuk menulis. Murid kelas 3 SD di St John's Regional Catholic School, Frederick, Maryland itu pertama kali berlatih menulis kursif.

Dia begitu pandai mengikuti ajaran menulis gurunya dan merasa hal itu menjadi bakat alaminya.

"Saya pikir itu mudah, dan saya berlatih di sekolah," kata Sara.

Menang pada kontes menulis berarti Sara mendapat hadiah uang senilai 500 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta. Namun, dia belum memutuskan apa yang bakal dilakukannya dengan uang tersebut.

Meski demikian, dia berharap anak-anak penyandang disabilitas lainnya akan terinspirasi oleh kisahnya.

"Saya merasa bangga dan berharap orang lain yang memiliki tantangan belajar seperti saya, jika kalian berusaha sekuat tenaga, kalian bisa melakukannya," ujar gadis cilik itu.

Diwartakan People, Sara lahir di China dan diadopsi empat tahun lalu oleh keluarga di AS.

Sepanjang pertumbuhannya, dia mengembangkan metode menulisnya sendiri dengan menggunakan kedua tangannya untuk menggenggam pensil atau pena saat menulis.

"Sara sangat termotivasi dan murid yang disiplin," kata ibunya, Cathryn Hinesley.

"Dia unggul dalam segala hal yang dia coba," imbuhnya.

Baca juga: Harapan Baru, Gadis Tuli Bisa Dengar dan Bicara Setelah Operasi Otak

Selain menulis, Sara suka membuat karya seni lainnya, mengayuh sepedanya, membaca, dan berenang.

Keluarganya berancana untuk mendapatkan tangan palsu untuknya. Namun, mereka akhirnya memutuskan Sara baik-baik saja meski tanpa tangan palsu.

"Dia bisa melakukan apa saja, sering kali lebih baik daripada saya atau suami saya," ucap Cathryn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,People
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com