Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tolak Kepulangan Para Perempuan yang Gabung ISIS di Suriah

Kompas.com - 24/04/2019, 10:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CBC News

PARIS, KOMPAS.com - Pengadilan Perancis menolak gugatan sejumlah perempuan yang berada di Suriah untuk pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka di Perancis.

Diwartakan CBC News, Selasa (23/4/2019), hakim menilai tidak dapat membuat keputusan yang mengikat terkait masalah itu karena melibatkan negosiasi dengan otoritas asing atau intervensi di wilayah asing.

"Menolak tuntutan pemulangan warga negara Perancis dan anak-anak mereka, yang saat ini berada di Suriah," demikian pernyataan pengadilan.

Baca juga: Kosovo Pulangkan 110 Warganya yang Gabung ISIS di Suriah

Dalam pertemuan para menteri negara G-7 di Paris pada bulan ini, masalah soal pemulangan keluarga ISIS asal negara Barat yang pergi ke Suriah telah menjadi perdebatan.

AS meminta negara-negara lain untuk menerima kembali warganya dan mengadili mereka apabila diperlukan.

Namun, permintaan "Negeri Paman Sam" ditolak sebagian besar sekutu Eropa.

Diperkirakan ada sekitar 5.000 anggota ISIS dan keluarganya yang kini ditahan sementara di penjara Suriah.

Sementara itu, ada 32 warga Kanada yang kini ditahan oleh pasukan Demokratik Suriah. Menteri Keamanan Publik Kanada Ralph Goodale mengaku tidak tergesa-gesa dalam memutuskan pemulangan anggota ISIS dan keluarganya.

"Faktanya tetap Suriah adalah bagian dunia yang berbahaya dan tidak berfungsi," katanya.

"Kami tidak bermaksud membahayakan kehidupan para pejabat konsuler atau diplomatik kami," imbuhnya.

Berbeda dengan Perancis dan Kanada, Kosovo justru telah memulangkan 110 warganya, termasuk 4 tersangka ekstremis, 32 perempuan dan 74 anak dari Suriah.

Mereka dibawa pulang dengan bantuan AS dan menjadi langkah awal bagi Eropa.

Baca juga: Kurdi Suriah dan Baghdad Sepakat Pulangkan 31.000 Pengungsi Irak

Keempat tersanggka telah ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan keamanan tinggi.

Selain itu, polisi dan jaksa Kosovo telah menginterogasi 11 perempuan yang dipulangkan dari Suriah atas dugaan hubungan dengan kelompok ekstremis.

Pihak berwenang menyebut masih ada 87 warga Kosovo di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com