Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/04/2019, 08:30 WIB

KOLOMBO, KOMPAS.com - Peringatan awal dari badan intelijen India kepada pejabat Sri Lanka sebelum teror bom pada Minggu Paskah (21/4/2019) disebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari seorang tersangka ISIS.

Demikian laporan berdasarkan informasi yang dihimpun CNN, Selasa (23/4/2019).

India menyampaikan laporan intelijen khusus yang tidak biasa dalam hari-hari jelang serangan yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Baca juga: Kisah Korban Teror Sri Lanka, Chef Selebriti, Pengantin Baru, dan Anak Miliarder

Beberapa di antaranya diperoleh dari keterangan terhadap seorang tersangka ISIS yang ditangkap di India.

Tersangka memberikan kepada penyelidik nama seorang pria yang dia latih di Sri Lanka, dikaitkan dengan kelompok ekstremis setempat yang terlibat dalam aksi pengeboman.

Pria itu disebut bernama Zharan Hashim. Wajahnya sesuai pada sebuah video yang dirilis oleh ISIS pada Selasa, setelah mengklaim melakukan teror Sri Lanka.

Keterlibatan organisasi asing akan menjelaskan bagaimana kelompok ekstremis domestik, National Tawheed Jamath (NTJ), terlibat dalam salah satu kekejaman teroris terburuk sejak peristiwa 9/11.

Pada 4 April 2019, pejabat Sri Lanka telah mendapat informasi tentang rencana potensial serangan bom bunuh diri terhadap gereja dan tempat wisata.

Juru bicara pemerintah Rajitha Senaratne mengatakan, peringatan tersebut diulang dua hari dan dua jam sebelum serangan.

"Ketika kami sedang menyelidiki kasus ISIS, selama interogasi terhadap seorang tersangka, dia mengungkapkan nama seorang pria, Zahran Hashim, yang merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri dan dikaitkan dengan NTJ," demikian pernyataan sumber intelijen India.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke