Raih 87 Persen Suara, Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang telak dalam penghitungan suara di Singapura.

Berdasarkan rilis PPLN Singapura yang diterima Kompas.com, sebanyak 47.911 dari total 127.754 pemilih telah memberikan suara.

Artinya, para pemilih yang datang dan berpartisipasi di Pemilu 2019 ini sebanyak 37,5 persen, Naik dari Pemilu 2014 yang hanya 22 persen.

Baca juga: 5 Fakta Salah Entry Data Penghitungan Suara Pemilu 2019

Pemilu 2019 di Singapura menggunakan 2 metode yaitu metode pos dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilihan dengan metode pos dilakukan sejak tanggal 2 Maret hingga 17 April.

Sementara metode pemungutan suara di 50 TPS berlangsung pada Minggu, 14 April dari pukul 08.00-18.00 waktu setempat.

Dari 47.911 surat suara yang masuk, 42.011 atau sekitar 87,68 persen di antaranya memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sisanya 5.900 suara atau 12.32% diraih oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Antusiasme para pemilih memberikan suaranya begitu terlihat dengan antrean yang mengular hingga dua kilometer.

Para pemilih rela berpanas-panasn dan kehujanan selama tiga jam mengantre untuk mencoblos, dengan petugas TPS di KBRI Singapura tetap melayani hingga pukul 19.00.

Proses penghitungan suara dilakukan terbuka di KBRI pada 17 April pukul 14.20 hingga 05.15 keesokan harinya.

Ketua PPLN David Seragih yang dihubungi menyampaikan raihan suara calon legislatif (caleg) bakal diunggah ke situs PPLN.

Lebih lanjut dari penghitungan suara pileg, PDI Perjuangan (PDIP) berada di urutan pertama dengan 19.341 atau 42,48 persen.

Membuntuti di peringkat kedua adalah wajah baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memperoleh 9.688 suara, atau 21,28 persen.

Baca juga: Kecelakaan Usai Amankan Rapat Pleno Penghitungan Suara, Aiptu Martin Kritis