KOMPAS.com - Publik Sri Lanka begitu geram ketika Menteri Telekomunikasi Harin Fernando mengunggah gambar yang berisi sebuah laporan dari badan intelijen asing.
Dalam laporan itu, rencana serangan bom yang terjadi pada Minggu (21/4/2019) ternyata sudah diketahui pada 11 April, atau 11 hari sebelumnya.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe memberikan tanggapan di mana menjadi salah satu artikel populer internasional sepanjang Senin (22/4/2019) hingga Selasa pagi (23/4/2019).
1. PM Sri Lanka Sudah Tahu Ada Rencana Serangan Bom, tapi...
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengakui dia sudah mendengar adanya informasi tentang rencana gelombang serangan bom pada Minggu (21/4/2019).
Terdapat delapan titik di gereja maupun hotel bintang lima yang menjadi sasaran serangan saat Paskah, dengan 290 orang dilaporkan tewas.
Sebelum serangan terjadi, pihak kepolisian sebenarnya sudah mendapat peringatan dari "dinas intelijen asing" mengenai adanya rencana pengeboman itu.
PM Wickremesinghe pun memberikan tanggapan mengapa laporan itu tidak ditindaklanjuti. Penjelasannya bisa Anda simak di sini.
2. Usai Digendong dan Didoakan Bayi Ini Meninggal di Pesawat Air Asia
Seorang perempuan asal Perth, Australia menggendong bayi berumur dua bulan anak seorang penumpang maskapai penerbangan AirAsia ketika ia meninggal dalam pelukannya.
Perempuan itu menggambarkan peristiwa tersebut sebagai "situasi paling menantang yang bisa dilalui seseorang".
Nadia Parenzee adalah penumpang dalam penerbangan AirAsia D7236 dari Kuala Lumpur ke Perth pada Senin (22/4/2019) pagi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan